CIREBON - Kediaman dr. Eddy Riyanto, dokter spesialis THT sekitar jam 14.00 WIB diduga curat di Jalan Wahidin S IV atau dikenal warga dengan sebutan gg. Wahana, tidak menimbulkan korban jiwa. Saat ditemui Radarcirebon.com, dr. Eddy Riyanto mengungkapkan nilai kerugian kurang lebih 200 juta. Secara terpisah, Rafi, anak bungsunya, mengetahui kejadian tersebut berawal dari kecurigaannya sepulang sekolah pukul 11.00 WIB. \"Sekitar pukul 14.00 WIB, saya melihat jendela terbuka dan saya menyangka jendela sedang diperbaiki. Saya bersama kawan ke lantai dua bermain PS. Sekitar pukul 16.00 WIB, saya kembali ke kamar papa dan saya baru sadar rumah dirampok,\" tutur Rafi kepada Radarcirebon.com, Selasa, (28/1). Sementara, pembantu rumah dr. Eddy, Runi mengungkapkan tidak mengetahui kejadian tersebut karena ada di belakang. \"Saya lemas menangis melihat kamar bapak acak-acakan,\" akunya yang hampir pingsan kepada Radarcirebon.com, Selasa, (28/1). Menurut Runi yang mengabdi hampir 8 tahun di kediaman dr. Eddy, \"Didalam brankas berisi sejumlah uang dan perhiasan berharga tersimpan disitu,\" pungkasnya. Pantauan Radarcirebon.com pukul 16.00 WIB pihak Polres Kota Cirebon olah TKP. (wb)
Kategori :