RADARCIREBON.COM - Pengalaman terbang dari Bandara Kertajati Majalengka menuju Kuala Lumpur Malaysia pergi pulang memang menarik.
Karena hanya dua kali penerbangan dalam seminggu dari Bandara Kertajati, yakni pada hari Minggu dan Rabu, otomatis harus menunggu beberapa hari di Kuala Lumpur dan sekitarnya.
Selama beberapa hari di Kuala Lumpur dan sekitarnya itu dimanfaatkan untuk berwisata. Banyak tujuan wisata di kota bekas tambang timah itu.
Selain keliling Kota Kuala Lumpur, juga bisa mengunjungi daerah sekitarnya. Seperti dataran tinggi Genting.
Yang paling menarik di tempat itu adalah cable car atau kereta gantung untuk menuju puncak Genting. Salama di atas kereta gantung bisa menyaksikan alam pegunungan yang indah.
Selain Genting adalagi daerah yang menarik, yakni Putrajaya. Kawasan ibukota Kerajaan Malaysia itu, merupakan sebuah kawasan baru, yang dulunya adalah perkebunan karet.
Di tempat itu yang paling menarik adalah masjid yang lokasinya di tepian danau. Selain itu juga berkeliling Putrajaya melintasi jalan-jalan besar yang indah dengan kanan-kiri lebih dengan taman.
Namun yang paling menarik ketika berlibur di Kuala Lumpur adalah berkuliner ria. Nyaris sama jenis makanan yang ada di Kuala Lumpur dan Indonesia.
BACA JUGA:Beasiswa BRI 2023 untuk Mahasiswa, Cek Syaratnya!
Yang tidak sengaja ketika makan di food court di salah satu lantai Petronas Twin Tower Kuala Lumpur. Di gerai tempat makan di Menara Kembar Petronas itu, ada minuman yang tak asing bagi orang Indonesia.
Namanya Chendol Penang. Jenis minuman ini memang mirip dengan cendol yang ada di Indonesia. Hanya di sana ditulis “chendol”.
Di food court itu memang menyediakan aneka menu makanan tradisional setempat yang variatif. Namun paling banyak varian makanan yang berasal dari negeri Penang.
Salah satunya adalah Chendol Penang. Minuman yang tidak asing di telinga orang Indonesia. Minuman ini ternyata paling favorit di gerai makanan tersebut.
BACA JUGA:Cara Mengajukan Pinjaman KUR BSI atau Bank Syariah Indonesia, Dokumen dan Persyaratannya