Ada dua tempat di Cirebon, walau belum seperti Pasar Baru. Kedua tempat itu adalah Pasar Pagi dan Pasar Balong. Sebenarnya ada sutu lagi, Pasar Kanoman.
Hanya Pasar Kanoman ini sangat tradisional, sudah terlalu ramai dan sibuk. Tidak perlu diapa-apakan pun, pasar tersebut sudah menjadi tujuan utama orang untuk berbelanja.
Begitu juga Pasar Pagi. Lumayan sulit membuat perubahan di pasar tersebut. Selain memang pasar yang tak jauh dari Alun-alun Kejaksan ini, sudah memiliki pangsa tersendiri.
Yang bisa diubah untuk mirip seperti Pasar Baru Trase Center adalah Pasar Balong. Apalagi pasar itu sudah menjadi langganan orang untuk berbelanja pakaian.
Para Balong adalah salah satu pasar yang ada di Kota Cirebon. Pasar Balong Cirebon merupakan yang khusus menjual banyak pakaian.
Pasar Balong pun sarana dan prasarananya lumayan memadai. Hanya parkir kendaraan saja yang masih menjadi masalah.
Setelah pemilihan tempat baru membuat desain agar Pasar Balong itu menjadi toko pakaikan yang memenuhi tiga syarat di atas. Yakni, bagus, murah dan banyak varian.
Dinas yang membawahi perdagangan dan UMKM bisa langsung menginisiasinya. Tentu bekerjasama dengan PD Pasar dan para pedagang di kawasan pasar tersebut.
Setelah itu baru dibuat narasi, yang bisa mengarahkan wisatawan Malaysia untuk datang ke Kota Cirebon.Juga untuk mengarahkan mereka berbelanja di Pasar Balong.
Narasi ini penting, walau sesederhana. Tujuannya agar orang dengan mudah mengetahui potensi Kota Cirebon.
Tentu yang paling utama adalah pemilihan dan keunggulan Pasar Balong. Apalagi bisa dibandingkan dengan Pasar Baru, Bandung.
Setelah itu baru kita melakukan promosi ke pada khalayak yang ingin disasar. Sebaiknya jangan melulu ke calon wisatawan asal Malaysia saja. Ke wisatawan yang lain juga lebih baik.
BACA JUGA:SIAP-SIAP! Saldo Nasabah Cuma Segini, Siap-siap Diblokir Bank Secara Otomatis, Berlaku 1 November
Termasuk kepada masyarakat lokal. Asal 3 syarat tersebut ada pasti menarik. Bagus, murah dan banyak varian barangnya.