Persegres Incar Dua Pemain Lagi

GRESIK – Waktu seminggu terakhir ini menjadi persiapan yang harus dimaksimalkan oleh klub peserta ISL. Tak terkecuali Persegres Gresik yang kini tengah menyelesaikan permasalahan dalam tim. Seperti diketahui sebelumnya, Persegres kini mengalami krisis fullback kanan. Setelah Heru Nerli, pemain seleksi terakhir yang dicoba bermain diposisi terebut, belum ada pemain lain yang akan dipanggil manajemen dan tim pelatih. Namun begitu, saat ini manajemen Persegres tengah membidik dua pemain untuk melengkapi skuad Laskar Joko Samudro, julukan Persegres. ”Masih ada dua pemain lagi yang akan kami datangkan. Saat ini dalam proses pencarian,” ujar Asroin Widiana, CEO Persegres kepada Jawa Pos (Grup Radar Cirebon) kemarin (28/1). Selain fullback, Persegres berencana merekrut satu pemain lagi untuk posisi gelandang serang. Satu posisi itu dinilai Asroin sangat penting untuk bisa membuat timnya tampil lebih jreng. Dalam perkembangannya, sudah ada tanda-tanda pemain fullback yang kini diincar manajemen. Sayangnya, hingga kini masih terjadi deadlock untuk kesepakatannya. ”Sepertinya dari klub asalnya (PSS Sleman, red), pemain ini belum mau dilepas. Pemain yang satu ini juga diincar Arema Cronus,” bebernya. Siapa nama pemain tersebut? Asroin enggan menjelaskan lebih detail. Namun dari pantauan kemarin, ada beberapa pemain senior yang ada di skuad PSS. Waluyo dan Wahyu Gunawan menjadi tulang punggung PSS musim lalu. Untuk gelandang serang, Asroin menyebutkan bahwa sebelumnya tim sudah mencoba menempatkan Shohei Matsunaga. Sayang, performa pemain asal Jepang tersebut cenderung lebih bebas ke kanan dan kiri (free role). ”Shohei mainnya bagus. Tapi untuk posisi membagi bola, kami ingin ada pemain yang lebih khusus,” jelasnya. Sementara itu, Agus Yuwono, pelatih Persegres tetap dalam pendapatnya yang dulu. Bahwa fullback kanan harus punya visi bermain yang jelas. ”Pemain baru nanti, dia harus punya kecepatan,” ucapnya. Selain Heru Nerli, Iqbal Samad dan Danil Junaidi pernah menjalani seleksi untuk posisi tersebut. Namun manajemen dan tim pelatih kurang puas dengan penampilan mereka. (nap)