Indra Sjafri Bakal Hadiri Pembukaan LGK U-12

Rabu 29-01-2014,11:27 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON – Pembukaan Liga Grassroots Kreasia (LGK) U-12 seri wilayah Cirebon di Stadioan Utama Bima besok (30/1) dipastikan dihadiri tokoh-tokoh sepak bola Nasional. Yakni pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri, Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman, Kapten Persib Bandung Firman Utina dan Ketua Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat Rachmat Yasin. Keempat tokoh sepak bola itu sudah pasti akan menyapa publik sepak bola Cirebon di Stadioan Bima. Setelah itu mereka juga diagendakan talkshow di Radar Cirebon Televisi (RCTV). Koordinator Wilayah (Korwil) III Cirebon LGK U-12, Subagja SSos menyebut, Indra Sjafri, Djadjang dan Firman Utina akan menggelar coaching clinic baik bagi pemain maupun pelatih sewilayah III Cirebon. Bahkan, agar waktu untuk coaching clinik lebih leluasa, pada pembukaan LGK U-12 hanya akan digelar satu pertandingan saja. “Kita ingin LGK U-12 seri wilayah Cirebon dibuka dengan meriah. Namun, tetap ada unsur edukasi bagi pemaim muda dan para pelatihnya,” jelasnya, semalam. Diundangnya tokoh-tokoh sepak bola itu, agar sepak bola di wilayah timur Jawa Barat seperti Cirebon, Kuningan, Majalengka dan Indramayu lebih terekspos. Sehingga, Asprov PSSI Jawa Barat sebagai otoritas tertinggi sepak bola provinsi mampu melirik bakat-bakat pemain di wilayah III Cirebon. “Kita punya potensi besar. Sudah saatnya kita berkiprah di tingkat nasional,” ujarnya. Menurut Subagja, di Jawa Barat selama ini terlalu Bandungsentris. Artinya, segala sesuatu tentang sepak bola selalu berkiblat ke Bandung sebagai pusat pemerintahan. Dia menilai, situasi semacam itu sebagai tradisi yang buruk untuk dipertahankan. “Agar petinggi-petinggi sepak bola Jawa Barat membuka mata untuk kita, maka kita harus lebih percaya diri tampil di hadapan mereka,” katanya. Owner Bina Putra FC Kabupaten Cirebon itu berharap, kehadiran Indra Sjafri cs bisa menimbulkan spirit positif bagi dunia sepak bola Cirebon. Sehingga, prestasi yang didambakan dapat tercapai melalui perjuangan dan kerja keras bersama. “Tahun ini merupakan era baru sepak bola Indonesia. Banyak hal telah berubah baik di pusat maupun daerah. Kita semua harus siap menghadapi tantangan di era baru ini,” pungkasnya. (ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait