RADARCIREBON.COM - Saldo nol nasabah cuma jadi beban perusahaan, hal tersebut menjadi concern dari Bank BCA digital.
Seperti diketahui, PT Bank Central Asia atau Bank BCA (BBCA) kini memiliki versi digital yang dikenal dengan Blu.
Kendati demikian, kemudahan pembukaan rekening dengan adanya Blu by Bank BCA bukan berarti perusahaan tersebut mengincar nasabah sebanyak-banyaknya.
Direktur Utama Bank BCA Digital, Lanny Budiati mengutarakan bahwa nasabah dengan saldo nol dan tidak ada transaksi justru menjadi beban dari perusahaan.
BACA JUGA:CUKUP 10 MENIT! Simak Cara Mengajukan KUR BCA Secara Online, Plafon sampai 500 Juta
Baginya yang terpenting nasabah adalah aktif bertransaksi, karena dari situlah perusahaan akan mendapatkan benefit.
Lanny yang pernah menjadi Kepala Kantor Wilayah I Bank BCA Jawa Barat menegaskan bahwa keuntungan yang didapatkan perusahaan bukan dari jumlah nasabah atau pengguna.
Justru dengan hanya 800 ribuan nasabah saja, itu sudah menjadi hal positif bagi perusahaan. Asalkan mereka aktif melakukan transaksi.
"Buat kami 800 ribu nasabah saja itu point good asal aktif. Jadi BCA digital maunya bukan sebanyak-banyaknya nasabah, tetapi aktif transaksi," kata Lanny.
BACA JUGA:Sejumlah Langkah yang Diperlukan Jika BCA Moblile Mengalami Gangguan
Karena itu, Blu by BCA tidak membidik segmen nasabah sebesar-besarnya lewat kemudahan membuka rekening secara digital.
Justu pihaknya ingin nasabah yang masuk lewat layanan Blu by Bank BCA teredukasi dengan baik. Kemudian nasabah memanfaatkan fitur-fitur yang diberikan.
Dengan keaktifan transaksi dan pemanfaatan rekening tersebut, barulah perusahaan akan terbantu.
Sebaliknya dengan nasabah yang justru dormant dan memiliki saldo nol, malah menjadi beban dari perusahaan itu sendiri.
BACA JUGA:Ingin mengajukan KUR Bank BCA, Ini adalah Jenis Agunan yang Harus Persiapkan