Padahal, airline dan konsumen saling tarik menarik. Konsumen juga akan melihat di Kertajati penerbangan apa saja? Sementara airline juga tidak bisa lama-lama di Kertajati.
"Kalau sepi, mereka akan mengurangi penerbangannya dan semakin berkurang, semakin tidak menarik bagi penumpang. Ini akan terjadi seperti yang dulu," bebernya.
Dia juga mengingatkan bahwa Oktober nanti Kereta Cepat Jakarta Bandung akan dioperasikan. Timing ini, justru membuat Bandara Kertajati akan berebut dengan Bandara Halim Perdanakusuma.
BACA JUGA:3 Wasit Indonesia Dipilih FIFA untuk Mengadili Pertandingan Piala Dunia U-17 2023
"Kertajati ini sudah pernah mati suri, ini pernapasan buatan hidup lagi. Jangan sampai mati lagi. Kalau mati lagi, saya nggak berani membayangkan," bebernya.