APBD Terbatas Kepala Sekolah Harus Mengetahui Bukan Uang Sendiri

Kamis 30-01-2014,16:53 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Proposal Permohonan Rehab Bidang Sarana dan Prasarana SD Kesambi Dalam IV Kecamatan Kesambi Kota Cirebon Tahun Anggaran 2013. Pembelajaran di Sekolah Dasar memerlukan sarana dan prasarana yang memadai. Terungkap, ruang kelas sebanyak 4 lokal mengalami kerusakan cukup parah. Data yang dihimpun Radarcirebon.com, surat nomor 422.2/03/SD.KD.IV/I/2013 tercatat permohonan rehab/RKB Sarana dan Prasarana Sekolah SD Negeri Kesambi Dalam IV. Perbaikan sarana dan prasarana diusulkan, rehab ruang kelas 4 lokal, lemari guru 6 buah, meja guru 11 buah, dan kursi guru 11 buah. Saat disambangi Radarcirebon.com, Kabid. Sarpras Disdik Kota Cirebon Abdul Haris mengungkapkan bahwa kepala sekolah kurang menyadari didalam penentuan anggaran harus ada prosedur yang ditempuh di tingkat dinas maupun kota. \"Kepala sekolah harus tahu bahwa APBD kita ada dua, APBD Murni dan ABT. Pengajuan tertanggal 21 Januari 2013 artinya APBD untuk tahun 2013 sudah lewat. Jika anggaran memungkinkan ABT sudah bisa digunakan,\" ujarnya kepada Radarcirebon.com, Kamis (30/1). Menurutnya, DPA yang baru sudah dianggarkan dan terpenuhi untuk tahun 2014. \"Saya mengharapkan, kepala sekolah harus mengetahui APBD itu tidak seperti uang sendiri. Dalam penganggaran ada perencanaan dan melihat pagu itu mencukupi atau tidak,\" ungkapnya. Tercatat anggaran untuk SD Kesambi Dalam IV Kecamatan Kesambi Kota Cirebon senilai Rp 143.250.000. \"Insya Allah dana tersebut mencukupi,\" ungkap Abdul Haris. Data yang dihimpun Radarcirebon.com, jumlah SD Negeri dan Swasta 156 di wilayah Kota Cirebon. Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya selalu ingin memperbaiki sarana dan prasarana sekolah di wilayah kota Cirebon. APBD kita terbatas dan tidak mungkin sekaligus memenuhi proposal permohanan. \"Perlu skala prioritas,\" pungkasnya. (wb)

Tags :
Kategori :

Terkait