Saya merajuk sama zaujii minta pindah rumah saja, padahal kami belum sebulan tinggal di situ. Tapi zaujii menolak, emang gampang pindah rumah?
Zaujii coba menemui Ust Luqman Hafidzohulloh, mohon beliau bantu meruqiyah rumah kami. Namun beliau menasehati kami agar rajin sholat sunnah dan membaca Al Quran ditiap ruang dan sudut rumah secara bergantian. Bentengi diri dan semua anggota keluarga dengan dzikir pagi-petang.
BACA JUGA:Promo PayLater BCA Bunga Cicilan 0 Persen Loh, Belanja Sekarang Bayar Nanti
Akhirnya saya muroja'ah lagi buku-buku tentang Jin karya Syaikh Abdus Salam Bali.
Kami mulai mengamalkan nasehat Ustad Luqman dan mengundang salah seorang Ustad untuk mengisi ta'lim pekanan di rumah kami. Jazaahumallohu khoiron.
Anak-anak saya ajarkan dzikir pagi-petang dan mengaji setiap hari bagi yang sudah bisa baca Qur'an. Yang kecil-kecil saya ajari senantiasa mengucap basmalah jika memulai sesuatu dan ta'awudz terutama jika hendak masuk kamar mandi, karena di situlah sarangnya Jin, termasuk jika ingin main lempar-lemparan.
Saya mulai mengedukasi anak-anak kalo kita tinggal bersama Jin, jadi tidak boleh bertingkah sembrono, mesti banyak melindungi diri agar tidak diganggu.
Alhamdulillaah 6 bulan kami mulai berdamai dengan Jin dan anak-anak sudah sangat jarang sakit. Saya sangat bersyukur tidak jadi pindah karena kami sudah sangat nyaman di rumah tersebut, luas dan adem.
Namun keusilan Jin masih terus kami alami apalagi jika ada tamu yang baru nginap, semacam perkenalan. Tengah malam suka ada langkah kaki di ruang tengah dan teras belakang rumah.
Suatu waktu saat produksi kue kering sedang berjalan, kami biasa menerima pegawai baru. Ada beberapa yang hanya masuk kerja sehari, besoknya sudah tidak masuk lagi.
Saya tanya kenapa berhenti kerja, ternyata mereka melihat keanehan dan penampakan di kamar mandi belakang yang sejajar kamar-kamar kos yang dipake untuk ruang produksi.
BACA JUGA:Kelelahan, LBP Harus Istirahat untuk Pemulihan Kesehatannya
Biasanya kalo ke kota dan kemalaman kami tidak dapat angkot dan hanya bisa naik bentor. Nah, beberapa kali naik bentor pas sampai depan rumah abang bentor bertanya, "Ini rumahnya bu?" Beraninya tinggal di sini, banyak hantunya ini rumah!" Sambil tertawa saya berseloroh, " Iya pak, alhamdulillaah kami sudah lama di sini tinggal sama hantu!"
Ada lagi tetangga cerita, dulu kalo sudah magrib orang pada tidak berani lewat depan rumah kami, suka ada penampakam di atas pohon mangga katanya.
MaasyaaAlloh, Allohu Akbar, Saya benar-benar membuktikan semua kebenaran ayat-ayat Al Qur'an dan hadits Rosululloh tentang dunia Jin.