Direktur PDAU Sepi Peminat

Senin 03-02-2014,10:51 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

KUNINGAN - Meski tinggal beberapa hari lagi pendaftaran calon direktur Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) ditutup, namun belum ada satupun yang sudah melayangkan lamaran. Berdasarkan keterangan dari salah seorang anggota tim seleksi (timsel), hingga kemarin (2/2) belum ada satu amplop lamaran yang masuk ke meja timsel. “Belum ada yang masuk,” ujar Drs Ade Priatna, anggota timsel direktur PDAU sekaligus Kabid Bangrir BKD saat dikonfirmasi Radar. Dengan minimnya pendaftar memunculkan asumsi dari beberapa kalangan. Ada yang beranggapan, para kandidat menunggu waktu yang tepat untuk mendaftarkan diri, ada pula yang berkesimpulan jabatan direktur PDAU kini sepi peminat. “Saya kira ada dua kemungkinan. Pertama menunggu waktu mepet untuk mengeposkan surat lamaran, atau memang betul-betul sepi peminat pasca PDAU dihajar habis-habisan di media massa selama ini,” duga pemerhati sosial ekonomi, Rifqi Fauzi saat dimintai tanggapannya. Namun melihat gaji yang cukup menggiurkan, ia menganggap mustahil jika posisi empuk direktur PDAU tidak dilirik. Kendati dalam perjalanan dilakukan pemangkasan gaji, namun jabatan pimpinan BUMD diyakini kerap dijadikan incaran. “Ada orang yang memang tidak membutuhkan gaji, melainkan hanya ingin beraktualisasi semata. Ada pula yang menaruh harapan pada materi baik berupa gaji maupun sampingan-sampingan lain dari PDAU,” ungkapnya. Dari hasil analisisnya, mulai Senin (3/2) dipastikan surat lamaran sudah mulai masuk. Lantaran pendaftaran ditutup Rabu (5/2), maka dapat dipastikan dalam tiga hari tersebut para peminat berbondong-bondong melayangkan surat lamarannya ke timsel. “Bahkan saya memperkirakan pelamar tidak hanya tiga orang, melainkan lebih dari itu. Meskipun nama yang muncul belakangan ini hanya tiga orang yakni H Dudung Mundjadji, H Nana Juhana dan Hj Elit Nurlitasari,” kata Rifqi. Ia berpendapat demikian, mengingat belakangan ini mencuat sebuah nama bakal calon baru, seorang pengusaha putra daerah yakni Benhardi. Sosok tersebut dikenal sebagai pemilik usaha minuman jeruk nipis khas Kuningan yang terbilang sukses asal wilayah Kuningan timur. “Saya melihat Benhardi ini tahu potensi yang dimiliki Kuningan disamping memiliki kemampuan manajerial dalam mengelola sebuah perusahaan. Nampaknya sosok satu ini yang dibutuhkan untuk membawa PDAU agar dapat memberikan kontribusi signifikan kepada Pemda,” ucapnya. Bukan hanya Benhardi, nama Dede Sembada pun muncul sebagai salah satu kandidat. Meskipun politisi PDIP tersebut belum memiliki niatan untuk maju. (ded)

Tags :
Kategori :

Terkait