Untuk meningkatkannya, pihaknya akan melakukan berbagai kegiatan promosi supaya masyarakat bisa partisipatif.
"Karena ini pertama kali kita menjadi tuan rumah hajatan besar junior," tegasnya.
Erick berharap, masyarakat mau terlibat lebih agar pelaksanaan Piala Dunia U-17 di Indonesia berjalan sukses.
"Bila kita bisa menjadi tuan rumah yang baik dan sukses, kita tentu berharap akan punya event lebih besar lagi di Indonesia," harapnya.
BACA JUGA:Aksi Heroik Pasukan Paramotor Hamas, Saat Kecanggilan Teknologi Israel Dilawan Teknologi Sederhana
Jika gelaran ini sukses, sebut Erick, bakal menjadi modal bagus bagi Indonesia di masa yang akan datang.
"Salah satunya tentu mengenai bidding Piala Dunia 2034 yang sedang jadi pembicaran serius," terang Erick.
Untuk mempromosikan hajat besar tersebut, panitia membuat berbagai acara dengan cara mendekatkan diri kepada masyarakat.
Salah satunya, trofi Piala Dunia U-17 akan singgah di empat kota yang menjadi tuan rumah.
BACA JUGA:Persib Bandung Borong Penghargaan, Pekan 15 Milik Maung Bandung
Masyarakat luas berbagai kalangan bisa melihat langsung lebih dekat piala tersebut di Jakarta (15 Oktober 2023), Bandung (22 Oktober 2023), Surabaya (29 Oktober 2023), dan Surakarta (5 November 2023).
Agenda Trophy Experience dihelat berbarengan momen car free day pada hari Minggu di tiap kotanya. Trofi akan dipajang di area publik yang mudah dijangkau.
Piala akan dipertontonkan ke khalayak luas di Bundaran HI (Jakarta), Gedung Sate, (Bandung), Balai Pemuda (Surabaya), dan Gapura Ngarsopuro, Pura Mangkunegara (5 November).
Selain itu, masyarakat bisa terlibat langsung mengikuti kegiatan talkshow, games, kuis.
BACA JUGA:Waktu Tempuh Bus Damri dari Bandung ke Bandara Kertajati Hanya 1,5 Jam, Tarif Rp 80 Ribu
Tujuan kegiatan ini selain membangkitkan euforia keberadaan Piala Dunia U-17 di negara, juga menjadi ajang untuk menginformasikan kepada tentang pembelian tiket pertandingan.