Pemkab Cirebon berkeinginan menyambungkan kedua akses jalan baru yang sudah dibangun masing-masing daerah.
"Saya dan Pak Bupati Cirebon sudah ngobrol. Intinya Kuningan sangat mendukung pembangunan jalan lingkar utara," tandasnya.
BACA JUGA:Jalan Baru Cirebon - Kuningan Segera Dibuka Disebut Jalan Lingkar Utara, Lokasinya Ada di Sini
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan dua kepala daerah, masing-masing telah menugaskan kepada tim teknis melakukan kajian dan penelitian di lapangan.
Mulai dari trase jalan hingga daerah yang akan dilewati oleh pembangunan. Rencananya, pemerintah daerah masing-masing yang akan melakukan pembebasan lahan.
Khusus untuk Kabupaten Kuningan, kata Acep, pembebasan lahan tidak terlalu sulit karena kemungkinan hanya sekitar 1 kilometer saja sampai ke perbatasan.
Sementara untuk Kabupaten Cirebon, kemungkinan pembabasan lahan sekitar 9 kilometer. Kemudian hal lain yang disepakati adalah terkait dengan pembiayaan.
BACA JUGA:Viral Tukang Parkir Naik Mobil Honda Brio, yang Diparkirin Naik Motor
"Supaya cepat jadi pembebasan lahan dilakukan pemerintah daerah, untuk pembangunannya dari Kementerian PUPR," tandas Acep.
Bupati Kuningan menambahkan, pembangunan Jalan Baru Cirebon - Kuningan memang sangat tepat. Sebab, jalur lama yang melewati Gronggong sudah cukup padat. Bahkan di akhir pekan lalu lintas seringkali menghadapi perlambatan.
"Ide jalan lingkar ini sangat tepat, karena perlu mempersingkat waktu tempuh dari Kuningan ke Cirebon," tandasnya.
Sebagai informasi Jalan Lingkar Utara akan memiliki panjang sekitar 9,5 kilometer. Lebih pendek dari Jalan Utama Cirebon - Kuningan.
BACA JUGA:Ikan Dewa Tidak Hanya di Cibulan Kuningan, Ternyata Bisa Ditemukan Juga di Desa Ini
Jalur baru ini, akan menjadi penghubung antara Tugu Ikan Sampora dengan Jalan Baru Talun Kabupaten Cirebon. Sehingga jalan baru ini akan menggunakan jalur sebelah barat Jalan Cirebon - Kuningan yang sudah ada.
Di tempat terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Kuningan, Teddy Sukmajayadi menambahkan, keberadaan akses jalan baru ini akan sama-sama menguntungkan kedua daerah.
Meski Kabupaten Kuningan hanya perlu membebaskan lahan sedikit lagi, tetapi dengan adanya jalan baru pergerakan masyarakat akan jauh lebih mudah dan cepat.