CIREBON, RADARCIREBON.COM - Korban kecelakaan di Jl Kesunean, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon diduga pengemudik ojek online (ojol).
Identitas korban sampai dengan saat ini belum diketahui. Namun wartawan radarcirebon.com di lokasi kejadian melaporkan bahwa terdapat beberapa ciri-ciri pada sepeda motor korban.
Misalnya ada stiker dengan tulisan 'Paguyuban Transportasi Online Indramayu' pada body motor. Sticker serupa juga terdapat pada helm korban.
Korban menggunakan sepeda motor Honda Beat warna merah dengan plat nomor E 4325 CB dan pada bagian depan terdapat sticker bertuliskan 'Arie'.
BACA JUGA:Rekaman CCTV Kecelakaan di Kesunean Cirebon, Ada Motor Lawan Arah
Jenazah korban saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Daerah Gunung Jati (RSDGJ) Kota Cirebon. Sedangkan di lokasi kejadian masih dilakukan penanganan pasca kecelakaan.
Lalu lintas di Jl Kesunean cukup padat dengan kendaraan, karena banyak masyarakat yang berdatangan. Posisi truk juga masih berada di badan jalan.
Pada rekaman CCTV yang didapatkan radarcirebon.com di lokasi kejadian, terlihat ada pengendara lain yang lawan arah dan bersenggolan dengan korban.
Ciri-ciri pengendara tersebut menggunakan jaket berwarna cokelat. Dari rekaman CCTV terlihat korban sedang melaju dari arah Kota Cirebon ke arah Tiga Berlian.
BACA JUGA:Senggolan dengan yang Lawan Arah, Pengendara Motor Tewas Terlindas di Kesunean
Korban berpapasan dengan pengendara sepeda motor lain yang lawan arah. Karena jarak yang terlalu dekat, keduanya bersenggolan dan membuat korban terpental ke arah kanan.
Naas, ada kendaraan truk angkutan barang yang melaju searah dengan korban. Akibatnya, korban langsung tertabrak dan masuk ke kolong truk.
Hingga saat ini, belum diketahui identitas korban kecelakaan tersebut. Sementara pengendara motor yang beesenggolan terlihat langsung meninggalkan lokasi.
Saksi mata di lokasi kejadian, Ase mengatakan, korban yang berkendara dari arah Kota Cirebon ke Mundu sempat bersenggolan dengan sepeda motor yang lawan arah.
BACA JUGA:86 Kilometer Panjang Jalan Tol Cirebon – Kuningan – Tasikmalaya, Pembangunan Dilakukan 2 Tahap