"Pernah kejadian saya mau ke Semarang, ada kepulan asap besar. Saya balik lagi. Itu bukti kalau saya tidak meninggalkan tanggung jawab selaku kepala daerah," bebernya.
Terkait dengan pelaksanaan tugas, Azis mengaku sangat percaya atas kemampuan sekda dan wakil walikota. Sehingga semua berjalan sebagaimana mestinya.
"Tupoksi saya selaku kepala daerah, terus saya jalankan. Walaupun selama 3 bulan ini, saya memendam rindu kepada teman-teman media, ASN, wakil walikota, pak sekda," ungkapnya.
Berkaitan terapi sel punca yang masih dilaksanakan, hal tersebut menuntut dirinya tidak boleh terlalu banyak pikiran.
BACA JUGA:Kebocoran Air PDAM Tersisa 32 Persen, Begini Penjelasan Dirut PDAM Tirta Giri Nata
Hal itu, sesuai dengan nasehat dari profesor yang menangani, agar terapi dan pengembangan sel berjalan dengan baik.
Kendati demikian, walikota memastikan, kondisi dirinya saat ini sudah semakin baik. Bahkan berseloroh sudah bisa makan sambal goreng.
"Setelah pelantikan ini, saya sudah kembali ke Kota Cirebon dan tetap komando pemerintahan dipegang pak sekda dan ibu wakil. Saya neken-neken saja, karena memang masih harus diteken saya," tuturnya.
Bagaimana dengan pelaksanaan pencalegan? Terkait hal ini, Azis mengaku bila tidak ada aral melintang, akan ditetapkan menjadi DCT pada tanggal 3 dan diumumkan tanggal 4 November.
BACA JUGA:Ketat! Pelantikan Pejabat Pemkot Cirebon Dijaga Polisi dan Satpol PP
"Kalau ditetapkan di calon tetap DPR RI, berarti saya akan selesai di tanggal 3," pungkasnya.