JAKARTA - Wacana koalisi Partai Golkar (PG) dan PDIP pada Pemilu 2014 disambut positif elite partai berlambang pohon beringin itu. Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y. Thohari menegaskan, partainya sudah lama menginginkan jalinan koalisi yang kuat dan permanen bersama partai yang dikomandani Megawati Soekarnoputri itu. \"Sejatinya, PG sudah lama menginginkan,\" tegas Hajriyanto di Jakarta kemarin (3/2). Menurut dia, koalisi kedua partai, khususnya untuk Pilpres 2014, sangatlah mungkin terjadi. Pasalnya, kata dia, keduanya sama-sama merupakan partai tua dan berpengalaman panjang dalam politik tanah air. Keduanya, lanjut dia, juga nyaris memiliki platform politik yang sama, yaitu kebangsaan atau nasionalis. \"Jadi, pertanyaannya, kenapa tidak?\" ujarnya. Wacana koalisi Golkar-PDIP pada 2014 digulirkan sebagai salah satu rekomendasi hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny J.A. yang dirilis beberapa hari lalu. Di survei tersebut, Golkar-PDIP memimpin elektabilitas sementara partai-partai. Jika pemilu dilaksanakan hari ini, baik Golkar maupun PDIP diprediksi mendapat dukungan suara yang tidak jauh berbeda. Yaitu, sekitar 18 persen. Angka itu jauh meninggalkan partai-partai lain yang berada di bawahnya. \"Bagi PG, Indonesia tidak hanya butuh demokrasi, melainkan juga stabilitas politik yang dinamis,\" jelas Hajriyanto. Menurut wakil ketua MPR itu, koalisi dua partai tersebut juga diyakini bisa memadukan demokrasi dan pembangunan. PDIP sebagai simbol demokrasi dan partainya sebagai simbol pembangunan. \"Demokrasi tanpa pembangunan laksana pohon yang tidak berbuah, sementara pembangunan tanpa demokrasi adalah otoritarianisme,\" tuturnya. Karena hal itu, tegas Hajriyanto lagi, PG memang harus berkoalisi dengan PDIP untuk kemajuan dan kejayaan Indonesia. \"PG siap, bahkan sangat siap lahir dan batin untuk berkoalisi dengan PDIP. PG siap segera duduk satu meja bersama PDIP untuk merancang pembangunan Indonesia masa depan pasca 2014 yang lebih stabil, dinamis, dan sejahtera,\" ucapnya. Dia kemudian mengungkapkan, sejak periode kepemimpinan Aburizal Bakri paro kedua, diskusi-diskusi internal di DPP PG memang selalu mengarah ke koalisi dengan PDIP. Meski demikian, hal itu belum bisa segera direalisasikan, mengingat Golkar masih terikat kesepakatan koalisi bersama Partai Demokrat dan partai koalisi lain. (dyn/c7/fat)
Golkar Ngebet Koalisi Bersama PDIP
Selasa 04-02-2014,11:48 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Kamis 05-09-2024,18:00 WIB
Festival Astra 2024 Sukses Beri Inspirasi Berkelanjutan
Jumat 06-09-2024,10:54 WIB
Kejadian di Kuningan, Ibu Muda Meninggal di Kamar Mandi Diduga Bunuh Diri
Kamis 05-09-2024,17:30 WIB
Titin Jelaskan Kondisi Sudirman Terpidana Kasus Vina, Sambutan 6 Terpidana Bikin Haru
Kamis 05-09-2024,16:30 WIB
Honda Lebih Dekat Lebih Hangat di Hari Pelanggan Nasional
Kamis 05-09-2024,17:00 WIB
Baru Kali Ini, Warga Banjarwangunan Alami Krisis Air
Terkini
Jumat 06-09-2024,14:00 WIB
Hari Pelanggan 2024: Epson Indonesia Tingkatkan Pelayanan Purna Jual
Jumat 06-09-2024,13:30 WIB
Tak Disangka di SMPN 1 Kuningan Ada Bunker dan Brangkas Peninggalan Belanda
Jumat 06-09-2024,13:00 WIB
KPU Edukasi Siswa MAN 1 Tentang Pemilu
Jumat 06-09-2024,12:30 WIB
Peringati Hari Pelanggan Nasional, Bank Mandiri Taspen Menyapa Nasabah
Jumat 06-09-2024,12:00 WIB