BACA JUGA:Pengumuman Cawapres Ganjar Pranowo, Megawati: Bismillahirrahmanirrahim Bapak Mahfud MD
Belum lagi lulus sekolah dasar, Mahfud sudah dimasukan ke pondok pesantren oleh orangtuanya.
Dia kemudian menimba ilmu di pondok pesantren Somber Lagah, Desa Tegangser Laok. Saat itu dia masih kelas 5 SD.
Itu adalah pondok pesantren salaf. Diasuh oleh Kiai Mardhiyyan, seorang ulama lulusan Pondok Pesantren Temporejo atau lebih dikenal di Madura dengan sembutan Temporan.
Pesantren tempat Mahfud kecil belajar ilmu agama itu kini dinamai Pondok Pesantren al-Mardhiyyah, menggunakan nama pendirinya.
Adapun, Kiai Mardhiyyan sendiri sudah wafat pada pertengahan tahun 1980-an.
BACA JUGA:Tyronne del Pino, Gelandang Persib Bandung Asal Spanyol Sudah Pulih dari Cedera
BACA JUGA:Cawapres Ganjar Pranowo 2024 Terbaru, Inisial M: Mahfud MD atau M Ridwan Kamil?
Mahfud lulus SD dengan nilai yang bagus. Tapi dia tidak masuk ke SMP favorit di daerah tersebut.
Mahfud justru masuk ke sekolah Pendidikan Guru Agama atau PGA Negeri di Pamekasan, pilihan orangtuanya.
Dari sini lah, di sekolah PGA, rahasia unik nama Mahfud MD bermula. Sebuah kebetulan yang bisa dibilang membawa keberuntungan.
Cerita bermula ketika terdapat tiga orang murid yang namanya sama. Kemudian untuk membedakan, Mahfud memberikan tambahan inisial MD di belakang namanya.
Di sini lah kebetulan itu terjadi. Karena sudah terbiasa dipanggil Mahfud MD, kemudian nama itu pula yang ditulis dalam ijazahnya.
BACA JUGA:Persaingan di Internal Persib Makin Ketat, Bojan Hodak Justru Senang
BACA JUGA:Taman Pataraksa Sumber Kabupaten Cirebon Menghabiskan Dana Rp15,5 Miliar, Kapan Dibuka?
Kini, nama Mahfud dengan tambahan inisial MD itu lah yang lebih dikenal oleh publik. Baik ketika menjadi dosen, hakim, anggota DPR maupun menteri.