CIREBON, RADARCIREBON.COM - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kuwu (Pilwu), Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemerintah Kabupaten Cirebon terus melakukan penguatan sinergitas antar instansi.
Sinergitas yang dibangun ini, merupakan salah satu upaya untuk tetap menjaga kondusivitas Kabupaten Cirebon, selama pelaksanaan pemilihan berlangsung.
Bupati Cirebon, Drs H Imron, M.Ag mengatakan, bahwa pencegahan dini merupakan salah satu langkah yang tepat untuk mengantisipasi adanya permasalahan.
BACA JUGA:Peringati 9 Tahun Jokowi Menjabat, BEM SI Bakal Grudug Istana 20 Oktober 2023 Mendatang
Menurut Imron, saat ini upaya pencegahan ataupun penanganan yang dilakukan oleh TNI, Polri, Pemdes mauppun Pemkab Cirebon, sudah dilakukan secara baik.
"Saya ucapkan terima kasih kepada TNI, Polri, Pemdes dan instansi lainnya yang sudah bersama-sama menjaga kondusivitas Kabupaten Cirebon," kata Imron, saat menghadiri kegiatan Sienergitas antara aparatur pemerintah kabupaten dan pemdes dengan TNI Polri , di Ciledug, Rabu 18 Oktober 2023.
Ia juga mendorong kepada seluruh masyarakat, untuk segera melaporkan kepada pihak terkait, jika ditemukan adanya indikasi permasalahan yang berpotensi mengganggu kondusivitas.
Imron mencontohkan, kasus yang terjadi pada masa pemilihan kuwu yang terjadi Kapetakan dan juga Beber, bisa diantisipasi dengan cepat oleh TNI dan Polri, karena adanya laporan yang cepat.
BACA JUGA:Ternyata Orang Indramayu, 3 Jenazah Tanpa Kepala yang Ditemukan di Perairan Lampung
Sehingga kasus-kasus tersebut tidak menjadi meluas dan mengganggu kondusivitas di Kabupaten Cirebon.
Imron menyebut, tidak semua wilayah di Kabupaten Cirebon rawan terjadi konflik, namun pencegahan tetap harus dilakukan.
"Sehingga perlu adanya sinergi antara TNI, Polri dan masyarakat seluruhnya," kata Imron. (*)