CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Cirebon menyelanggarakan kelulusan tahun akademik 2022/2023. Yakni untuk Program Studi D3 Kebidanan, S1 Kebidanan Regular, S1 Kebidanan Non Regular, S1 Farmasi serta angkat sumpah Program Studi D3 Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan, di Ball Room Hotel Aston Cirebon Kamis, 19 Oktober 2023.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muahmmadiyah Cirebon, civitas akademi, orang tua wisudawan wisudawati, wisudawan serta dihadiri pula Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, LLDIKTI IV Jawa Barat dan Banten, Pemerintah Daerah Kota Cirebon, Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat, Dinas kesehatan, Ikatan Bidan Indonesia, Ikatan Apoteker Indonesia, Persatuan Ahli Farmasi Indonesia serta Mitra Kerjasama STIKes Muhammadiyah Cirebon.
Pada acara ini STIKes Muhammadiyah Cirebon meluluskan 234 siswa terbaik, yang telah berhasil menyelesaikan rangkaian studi dan lulus uji kompetensi nasional sesuai dengan regulasi baru sebagai prasyarat kelulusan (exit exam).
Di mana, Prodi D3 Kebidanan lulus 100% dan begitu pula Prodi Pendidikan Profesi Bidan.
Dalam sambutannya Ketua STIKes Muhammadiyah Cirebon Hj Sri Musfiroh, SSiT MKes mengatakan bahwa STIKes Muhammadiyah Cirebon merupakan bagian dari 171 Perguruan Tinggi Muhammadiyah-'Aisyiyah yang dimiliki Persyarikatan Muhammadiyah, Hal ini merupakan sebagai bentuk amal usaha yang bergerak di bidang pendidikan kesehatan.
BACA JUGA:2 Hari Jelang Persib Lawan Borneo FC, David da Silva Akui Kekuatan Lawan, Mulai Gentar?
BACA JUGA:Pengakuan Danu Ungkap Detik-detik Kasus Subang Terjadi, Dapat Info Amel Diculik
Dalam perjalanannya STIKES Muhammadiyah Cirebon berkomitmen untuk menghasilkan sumber daya manusia unggul. Seperti yang tercantum dalam visi yaitu “Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan yang Profesional Dan Islami”. Aplikasi visi STIKes tersebut dalam penerapan catur dharma Perguruan Tinggi yaitu di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan Al-Islam Kemuhammadiyahan.
Tak hanya itu, STIKes Muhammadiyah Cirebon berkomitmen mewujudkan tata kelola yang baik atau good governance pada peningkatan mutu pendidikan sehingga menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional.
Ia pun menjelaskan bahwa pada periode roadmap pertama STIKES Muhammdiyah Cirebon, sebagai sebuah perguruan tinggi yang berkualitas, konsen pada akreditasi institusi maupun prodi yang pada Saat Ini Akreditasi Institusi “B” dari BAN PT, Akreditasi Prodi D3 Kebidanan Baik Sekali, serta S1 Kebidanan, Profesi Bidan, dan S1 Farmasi mendapat nilai Baik dengan Pendirian Baru 2 Tahun, Insyallah kami akan terus berkomitmen dalam peningkatan Mutu.
Pencapaian luar biasa ini pun terlihat dari peningkatan animo masyarakat. Ada peningkatan jumlah pendaftar yang sangat signifikan, meningkat 70% dari tahun 2021 ke 2022, dan konsisten sampai sekarang.
BACA JUGA:Tyronne Buat Pengakuan Mengejutkan Nasibnya di Persib
BACA JUGA:Penuhi Stok Darah PMI, GIAS Group Gelar Aksi Donor di 11 Kota, Termasuk Cirebon
Dalam penerapan Catur Dharma, STIKes Muhammadiyah Cirebon bersiap menapak untuk pencapaian Sekolah Tinggi Kesehatan yang berorientasi pada scientific vision masing-masing prodi yaitu herbal pada prodi farmasi dan komplementer pada prodi kebidanan. Dalam upaya persiapan menapak tahap tersebut STIKes Muhammadiyah Cirebon sudah melengkapi diri dengan capaian-capaian yang mendukung.
Berdasarkan hasil tracher study serapan lulusan 90% bekerja dengan bidan pekerjaan yang sesuai, 5% lanjut studi, 5% berwirausaha, 60% lulusan bekerja sebagai pegawai negeri sipil, PTT Provinsi dan program P3K, 30% bekerja pada instansi swasta. Masa tunggu lulusan kurang dari 6 bulan.
STIKES Muhammadiyah Cirebon telah membuka kerjasama internasional yang telah meningkat sebesar 66,6%. Dijalin dengan Asia University Taiwan dan Ibadat International University Islamadab Pakistan yang difasilitasi oleh Diktilitbang PP Muhammadiyah (terima Kasih). Kerjasama yang kami jalin baik nasional dan internasional diutamakan dalam lingkup terkait Catur Dharma PT. Terdiri dari Institusi/Institansi Pemerintah maupun swasta, organisasi profesi sampai Persyarikatan Muhammadiyah.