Sepakat Rp325 Juta, Anak Tukang Bubur di Cirebon Gagal Jadi Polisi, NY: Sudah Saya Bantu
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Anak tukang bubur di Cirebon gagal jadi polisi padahal sudah sepakat uang pelicin Rp325 juta.
Tukang bubur di Cirebon bernama Wahidin sepakat menyediakan uang sebesar Rp325 juta asal anaknya jadi polisi.
Dia kemudian bekerja sama dengan seorang oknum polisi berinisial AKP SW, mantan Kapolsek Mundu, Kabupaten Cirebon.
SW menghubungkan Wahidin dengan kenalanny oknum ASN di Mabes Polri berinisial NY.
Belakangan SW dan NY ditetapkan sebagai tersangka dan ditingkatkan jadi terdakwa lantaran kasus anak tukang bubur di Cirebon gagal jadi polisi.
Kasus anak tukang bubur di Cirebon gagal jadi polisi ini pun terus berkembang dan kini memasuki persidangan.
BACA JUGA:Bek Muda Borneo FC Menyinggung Lini depan Persib, Simak Kalimatnya
BACA JUGA:Penyerangan Pelajar di Jl Kandang Perahu Cirebon, Pelaku Konvoi Bawa Celurit
BACA JUGA:Update Kasus Oknum Polisi Tipu Tukang Bubur di Cirebon, Sepakat Rp325 Juta, Begini Prosesnya
Sidang dengan agenda pemeriksaan saksi terdakwa digelar di Pengadilan Negeri (PN) Sumber Kabupaten Cirebon, Rabu 18 Oktober 2023.
Di ruang sidang, NY mengatakan bahwa dirinya sudah membantu mengupayakan agar anak tukang bubur di Cirebon bisa masuk polisi.
Tapi usahanya sia-sia karena anak dari Wahidin, tukang bubur di Cirebon, punya riwayat sakit.
“Sudah saya bantu, tapi karena sakit jadi tidak bisa lolos," kata NY di hadapan Majelis Hakim PN Sumber, Kabupaten Cirebon.
Terkait uang ganti rugi kepada korban, NY mengaku sudah berusaha. Yakni dengan cara menjual rumah. Tapi, belum laku.