Dengan pertumbuhan UMKM yang pesat ini pemerintah tentu harus hadir untuk membina dan memfasilitasi pelaku UMKM untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Baik dalam pemasan dan lainnya agar UMKM bisa menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi nasional. Di era digital ini pun UMKM dituntut untuk mengikuti zaman.
Tantangan terberat UMKM Kabupaten Cirebon saat ini masih memiliki kemasan yang sederhana, SDM dan manajemen masih rendah, kualitas produk belum maksima, dan masih rendahnya legalitas produk.
"Saat ini baru sekitar 40% UMKM yang sudah Go Digital, namun kami terus memberikan pelatihan dan mendorong mereka, kami optimis nantinya UMKM di Kabupaten Cirebo bisa 100% Go Digital dan siap Go Export," ungkapnya.
Lanjutnya, untuk meningkatkan daya saing UMKM di Kabupaten Cirebon pihaknya juga beberapa waktu lalu untuk pertama kalinya menggelar kegiatan UMKM Award.
BACA JUGA:Mungkinkah Bandara Cakrabhuwana Cirebon Membuka Penerbangan Komersial? Oh Ternyata
Diharapkan para UMKM ke depan termotivasi untuk memperbaiki produknya dan memiliki daya saing yang lebih tinggi.
"UMKM terbaik akan kami kirim ke provinsi dan nasional, sehingga mereka akan memiliki daya saing lebih tinggi lagi," tukasnya.