INDRAMAYU - SMA Negeri 1 Indramayu termasuk salah satu sekolah yang menjadi korban banjir pekan lalu. Halaman sekolah tempat upacara terendam hingga 40 cm. Kemudian 3 ruang kelas, ruang koperasi siswa terendam setinggi pinggul orang dewasa. Akses masuk ke sekolah banjir, mesin fotocopy dan server rusak. Tujuh hari kegiatan belajar mengajar di sekolah ini terpaksa dihentikan. Banjir memang sudah surut, dan aktivitas kegiatan belajar di sekolah ini sudah berjalan normal. Meskipun demikian suasana keprihatinan masih dirasakan oleh mereka. Berangkat dari situ, Kepala SMA N 1 Indramayu Dra Hj Hendhy M Yarkasi MPd bersama para guru, siswa, dan staf melakukan kepedulian dengan berbagi kepada korban banjir. Dengan dipimpin langsung Kepala SMAN 1 Indramayu (Sayu) Dra Hj Hendhy M Yarkasi MPd, Rabu (5/2) pagi kemarin, perwakilan siswa dan guru memberikan bantuan di tiga desa yakni Desa Leuwigede dan Desa Ujung Pendok Jaya Kecamatan Widasari, dan Desa Malangsemirang Kecamatan Jatibarang. Hendhy M Yarkasi mengatakan, penggalangan dana korban banjir yang dimotori para siswa, guru dan pegawai tata usaha di sekolahnya tidak ada kata terlambat. Diakuinya memang banjir sudah surut, namun tidak ada salahnya sebagai bentuk simpati para siswa dan guru, keluarga besar Sayu baru bisa menyalurkan bantuan korban banjir. “Dalam penyaluran bantuan ini tidak ada istilah terlambat. Lebih baik terlambat daripada tidak memberikan bantuan. Yang penting niat kami ini ikhlas,” kata Hendhy M Yarkasi disela-sela pemberian bantuan secara simbolis kepada Camat Widasari H Dodi Tisna Abdullah SH. Hendhy menjelaskan, bantuan yang telah dikemas dalam bentuk paket berupa 16 kwintal beras, 80 dus mi instan, 300 paket biscuit dan minuman susu, 300 susu sachet, 30 selimut tebal, 20 mukena, 400 potong pakaian bayi dan dewasa layak pakai dan kerudung yang diangkut dalam dua mobil. “Bantuan ini murni dari hasil penghimpunan dana para siswa, dan juga para guru di lingkup sekolah kami,” ujar Hendhy. Hendhy mengaku salut terhadap para siswa yang empati dan tergugah ingin membantu. Padahal ruang belajar mereka sendiri terkena dampak banjir hingga kedalaman 50 cm. Bahkan banyak rumah siswa dan guru yang ikut terendam atas musibah ini. Namun demikian, semangat berbagi dan jiwa sosial tetap tumbuh subur bagi keluarga besar Sayu. Camat Widasari, H Dodi Tisna Abdullah SH menyampaikan ucapan terima atas kepedulain dunia pendidikan kepada warga korban banjir di wilayahnya. Meski hujan sudah berangsur normal dan banjir sudah surut, namun bantuan itu sangat berarti karena warga yang sudah kembali ke rumahnya masing-masing belum bisa beraktivitas seperti biasanya. Hal senada dikatakan Camat Jatibarang, Drs H Jajang Sudrajat, usai menerima bantuan untuk warga di Desa Malangsemirang Kecamatan Jatibarang. Ia mengaku bangga atas empati para calon-calon generasi muda bangsa yang dipimpin kepala sekolahnya. “Kami bangga calon-calon generasi muda bangsa ini mau peduli dengan sesama, Insya Allah kegiatan yang mulia ini membawa keberkahan bagi keluarga besar SMA 1 Indramayu,” ujar Jajang. Hendhy M Yarkasi menambahkan, kegiatan yang dilakukan tersebut juga berkat dorongan dan dukungan Kepala Dinas Pendidikan Indramayu, DR H Odang Kusmayadi MM, serta Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah. (oet/opl)
SMAN 1 Indramayu Berikan Bantuan
Kamis 06-02-2014,11:34 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :