Curiga dengan situasi yang terjadi, tim patroli akhirnya langsung bergerak ke lokasi. Setelah melihat langsung dan yakin dengan situasi saat itu, petugas langsung berkoordiasi dengan pihak terkait.
"Hari Minggu, 22 Oktober pukul 11.40 WIB, BPBD menerima laporan dari petugas TNGC telah terjadi kebakaran hutan di kawasan TNGC," kata Ibe dilansir dari Radarkuningan.com.
BACA JUGA:Hasil Pilwu Serentak Kabupaten Cirebon 2023, Cek di Link Ini
BACA JUGA:Kaesang Pangarep ke Cirebon, Jadi Santri Kehormatan Pesantren Gedongan
"BPBD Kuningan juga menurunkan tim Assessment dan tim pemadaman. Proses pemadaman selain BPBD juga dilakukan oleh TNGC,TNI, Polri, BPBD, MPA, dan relawan," imbuhnya.
Hingga Minggu malam, lanjut Ibe, api yang membakar hutan di kawasan TNGC belum sepenuhnya tertangani.
Api masih berkobar di beberapa titik kendati upaya pemadaman terus dilakukan tim dan relawan.
"Kami mendapat laporan dari tim yang berada di lokasi, api masih sulit dikendalikan. Pemadaman dilakukan menggunakan cara manual karena lokasinya jauh dari sumber air. Petugas hingga malam ini siaga di lokasi kejadian," kata Ibe.
Kebakaran hutan dan lahan di kawasan TNGC sering terjadi. Bulan Agustus dan September lalu, kebakaran serupa berlangsung di TNGC.
Puluhan ribu hektare hutan menjadi korban kebakaran. Pihak kepolisian sampai turun tangan untuk mengusut pelaku yang diduga menjadi penyebab kebakaran Karhutla. (Agus)