Mati-matian ke Empat Besar

Kamis 06-02-2014,12:52 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

SURABAYA - Ketatnya tensi persaingan di Djarum Superliga Badminton kian terasa saat babak penyisihan memasuki fase akhir. Di sektor putri, enam tim masih berjibaku di lapangan demi mengamankan empat tiket ke semifinal hari ini (6/2). Mereka adalah Jaya Raya Jakarta, Djarum Kudus, dan Renesas Jepang di Grup X. Sedangkan di Grup Y ada Unisys Jepang, Mutiara Cardinal Bandung, dan SCG Thailand. Jaya Raya Jakarta dijadwalkan bersua Djarum Kudus dan Renesas Jepang head-to-head dengan klub senegaranya, Gifu Tricky Panders Jepang. Di Grup Y, Mutiara Cardinal berhadapan dengan SCG Thailand, sedangkan Unisys Jepang bertemu USM Semarang. Jaya Raya yang pemainnya lebih merata di semua sektor diunggulkan menang atas Djarum Kudus. Manajer Djarum Kudus Fung Permadi menuturkan, secara realistis, peluang timnya melaju ke empat besar cukup berat. Apalagi sebagai juara bertahan, Jaya Raya jelas berambisi mempertahankan gelarnya. \"Beberapa pemain saya baru pertama terjun di event beregu ini. Kami tanpa pemain asing,\" ungkap Fung, kemarin (5/2). \"Kami berniat memberikan pengalaman kepada para pemain binaan kami. Utamanya menjajal mental bertanding mereka,\" imbuh dia. Fung menilai, saat melawan Jaya Raya Jakarta, peluang paling jomplang ada di sektor tunggal. Nama-nama Febby Angguni, Ana Rovita, dan Dinar Dyah Ayustine bukan kekuatan sepadan jika dibandingkan dengan Mitani Minatsu, Busanan Ongbumrungpan, atau Bellaetrix Manuputty. Di sektor ganda, persaingan bakal sengit. Para pemain ganda senior Djarum Kudus, Vita Marissa dan Liliyana Natsir, harus jadi mentor bagi para junior seperti Melati Daeva Oktaviani atau Rosyita Eka Putri. Fung tidak menyebut persentase. Hanya, dia menuturkan akan mati-matian demi mewujudkan target melangkah ke empat besar. Di sisi lain, Manajer Tim Putri Mutiara Cardinal Bandung Umar Djaidi mengatakan harus menang melawan SCG hari ini. Sebab, pada jam yang sama, pesaing mereka akan melawan USM Semarang yang merupakan tim terlemah dan belum pernah menang dari tiga pertandingannya. \"Kami harus menang. Itu yang ada di lapangan besok (hari ini, red). Sebab, memang target kami lolos babak semifinal,\" jelas Umar. Lawan SCG Thailand, sektor tunggal menjadi andalan. Linda Wenifanetri, Aprilia Yuswandari, Hera Desi, atau Hanna Ramadini diharapkan all out. Sementara itu, Manajer Unisys Jepang Hajime Komiyama menuturkan tetap menurunkan skuad terbaik meski melawan tim lemah USM. Namun, Hajime merahasiakan line-up yang direncanakannya. Meski di atas kertas Unisys diunggulkan, Hajime tidak mau besar kepala melawan tim yang selalu kalah dalam tiga pertandingan. (dra/apu/c4/na)

Tags :
Kategori :

Terkait