Dorongan tersebut disambut baik dan Indonesia kembali menggalang dukungan lain dari negara-negara di luar Asia Tenggara, ujar Arrmanatha.
Sementara itu, ketua Majelis Umum PBB ketua Majelis Umum PBB pada hari yang sama mengindikasikan bahwa dirinya sepakat dengan usulan tersebut untuk melaksanakan sidang khusus pada 26 Oktober 2023.
"Jadi, ini tidak terlepas dari upaya Indonesia sejak awal. Tapi Indonesia juga mendengarkan keinginan dari Palestina dan Liga Arab sehingga harus menunggu setelah gagalnya Dewan Keamanan," tegas Arrmanatha.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan, 5.791 warga Palestina tewas dan 16.297 orang lainnya terluka dalam agresi pendudukan Israel yang berlangsung sejak Sabtu 7 Oktober 2023. (*)