Akibatnya, bus menabrak motor Honda Vario nopol E 2074 NW yang dikendarai Muhaimin warga Desa Beber yang berada di depannya.
BACA JUGA:Tawuran di Cirebon Hari Ini, 2 Mobil Jadi Korban, Pak Sopir Pun Bingung Siapa Tanggung Jawab
Bus tetap meluncur, motor yang dikendarai Muhaimin masuk kolong, sopir bus berinisiatif banting setir ke kanan untuk menghentikan laju bus.
Namun, saat oleng ke kanan ada sepeda motor Honda Beat nopol E 3829 YAG yang dikemudikan Neni Marlina bersama Go Lucie Velisia.
Kedua nama terakhir menjadi korban, meninggal akibat tertabrak bus yang hilang kendali.
Tanjakan Batu Banteng, Beber
Sebuah batu besar yang menyerupai kepala banteng, berada di pinggir jalan Cirebon-Kuningan tepatnya di wilayah Kecamatan Beber.
Beberapa orang menyebutnya, batu besar tersebut lebih menyerupai kepala babi daripada banteng sehingga ada yang menyebut sebagai tanjakan babi.
Kecelakaan-kecelakaan yang terjadi di tanjakan banteng atau tanjakan babi itu, dikarenakan lokasi tersebut dulunya merupakan sebuah kerajaan siluman babi.
Menurut Abah Golay sesepuh setempat, batu tersebut merupakan jelmaan dari seekor babi sakti yang kalah oleh kekuatan jawara yang berasal dari wilayah Cirebon.
BACA JUGA:Megawati Menangis di Liga Korea Usai Timnya Melawan Kandidat Juara
Di Lokasi tersebut, sering terjadi kecelakaan atau mobil mogok karena tidak kuat menanjak.
Jalanan yang curam, sering mengakibatkan mobil dengan muatan berat, tidak bisa mencapai ujung tanjakan.
Kecelakaan terbaru, menimpa sebuah truk yang tidak kuat menanjak kemudian mundur dan terguling menutup sebagian badan jalan.
Menurut Abah Golay, jika ingin mulus melewati tanjakan tersebut, pengemudi harus membunyikan klakson atau melemparkan sebatang rokok ke bagian jurang.