CIREBON, RADARCIREBON.COM - Saat pandemi covid 19 tahun 2020-2021 masyarakat frustasi dengan kondisi ekonomi terpuruk hingga PHK dimana-mana, muncul channel youtube Malam Mencekam. Channel ini konsen menayangkan kisah-kisah mistis di suatu daerah dengan menghadirkan narasumber-narasumber yang pernah mengalami kejadian mistis.
Hebatnya lagi, sejak didirikan tanggal 15 september 2020, hingga akhir bulan Oktober 2023 ini sudah tembus 1 juta subscribe atau tepatnya sudah menembus 1.040.000 subcribe. Atas keberhasilannya dan sebagai ungkapan rasa syukurnya, Minggu malam (29/10) menggelar acara Malam Mencekam Award di Famous Cafe.
Founder Malam Mencekam, Gege Yudha menjelaskan, Malam Mencekam menggelar acara award pada malam hari ini (Minggu) dan ini perdana ditahun 2023. di acara ini, kata Gege, kami apresiasi narasumber yang telah bercerita sebagai narasumber terkait kejadian misis di suatu tempat dan penonton online sekaligus mempererat silaturahmi dengan penonton.
Yang dihadirkan pada mala mini, kata Gege, sebanyak 60 orang narasumber ini yang berkisah mistis dari berbagai daerah di Indonesia. kita ingin mengambil lokasi – lokasi mistis di seluruh Indonesia. Selama ini tim Malam Mencekam sudah pernah syuting di berbagai daerah termasuk ke Kalimantan yang mistiknya masyarakat Dayak disana cukup kental, selain itu juga ke Bali di Buleleng, Banyuwangi di Alas purwo, Jawa Tengah Semarang, Tegal, Wonogiri, dan wilayah Cirebon.
BACA JUGA:Walikota Cirebon Berduka, Ibu Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Attaqwa
BACA JUGA:Makan Siang Presiden Jokowi dengan Bacapres, Prabowo Bahas Soto, Anies dan Ganjar Singgung Netralitas
“Mudah-mudahan kedepannya di daerah lain menjadi daerah tujuan dari Malam Mencekam, karena kekhasan Malam Mencekam adalah dengan mengedepankan kearifan local,” ujar Gege.
Yang hadir pada Malam Mencekam award, Menurut Gege, paling jauh dari Banyuwangi, dari Alas Roban juga ada. Dirinya meralasan membuat channel youtube memilih jalur mistik, awalnya sebenarnya secara pribadi suka dengan kisah mistis menginspirasi, tapi dirinya ingin mengambil yang lebih kultural, kearifan lokal kisah mistisnya, makanya kita melakukan ekspedisi hinga ke kalimantan.
Namun demikian, menurut Gege, pengambilan gambar bukan berarti mudah, justru ada tingkat kesulitan yang dialami tim dilokasi, bisa aspek kisah nyata bertemu orang ngobrol, mencari narasumber setiap daerah yang kemampuan bahasanya berbeda dan sulit berbahasa Indonesia.
Kemudian sisi mistiknya setiap berilmu ghoib, dan dilapangan sering berbenturan malah merekanya ada yang sakit hingga 3 hari tidak bisa apa-apa. dari tempat yang didatangi ada sambutan dari mistisnya, malahan salah satu kru Malam Mencekam ada yang kerasukan sampai tidak bisa bangun.
BACA JUGA:Uston Nawawi Kembali Melatih, Persebaya Sudah Pecat Josep Gombau?
BACA JUGA:AKRAB! Presiden Jokowi Makan Siang dengan Bacapres, Ada Prabowo, Ganjar dan Anies
Untuk sekali syuting ke titik lokasi, 1 tim Malam Mencekam diterjunkan sekitar 5-6 orang, bahkan kalau syuting keluar jawa kru mesti naik pesawat.
Pihaknya menerangkan Malam Mencekam didirikan saat pandemi covid 19 tepatnya pada tanggal 15 september 2020. momentum itu diambil begitu ada pandemi banyak yang terkena PHK dan lebih banyak dirumah, momen itu mengambil kisah pesugihan seolah-olah menawarkan pesugihan, padahal maksudnya jangan terjebak ke pesugihan, jadi ada nilai dakwahnya disitu.
Gege menerangkan Malam Mencekam sampai dengan hari ini (Mainggu) saat ini sudah tembus 1.040.000 subcribe. tembus diangka 1 juta subscribe sekitar 2 pekan lalu. Walaupun sudah tembus 1 juta subscribe, bagi seorang youtuber, kata Gege, ini menjadi beban karena mesti mengedepankan kualitas bukan kuantitas, apalagi konten kita sering diambil di TV dan portal berita, “jadi ada beban moral makanya harus menyajikan pesan moral,” terangnya.
Walaupun studio di Bandung, kata Gege, tapi Malam Mencekam membuat kantor cabang di Cirebon, pertimbangannya karena di Cirebon banyak titik wilayah mistis yang perlu digali. Karenanya meskipun subcribe nya sudah 1 juta lebih dengan pendapatan hingga ratusan juta. Pendapatan itu sebanding dengan cost nya besar apalagi ke luar daerah bisa berhari hari. Belum lagi proses editing butuh waktu 2-4 hari. Makanya untuk satu episode ke episode lainnya dalam sepekan 4 kali tayang, yakni hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu. karena 4 kali tayang makanya banyak tim dilibatkan dengan total 10 orang.
Karenanya dalam sepekan 4 kali tayang, terkadang dilapangaan diterjunkan 6 orang , kadang dibagi 2 tempat. Dirinya mencotnohkan di Cirebon banyak diambil kisah mistisnya, karena daya tarik Cirebon soal mistik, ghoib pesugihan kental sekali, sehinga membuat kantor di cirebon sebagai cabangnya.
BACA JUGA:Jadwal Lengkap Kedatangan dan Keberangkatan di Bandara Kertajati, Senin 30 Oktober 2023
BACA JUGA:Tradisi Ngunjung Buyut Ki Gede Mayung Diwarnai Keributan Antar Peserta, Kapolres Cirebon Kota: Sudah Damai
Gege yang juga selaku produser Malam Mencekam ini bahkan memiliki harapan Malam Mencekam kedepan bisa leboh solid dan bisa menjangkau seluruh Indonesia untuk diulik lagi kisah mistik, dan kisah mistik yang kita tayangkan bisa menjadi tuntunan penonton
Untuk Malam Mencekam award , kata Gege, ini diberikan untuk 7 kategori, yakni kisah horor nyata penonton terbanyak, kisah horor penampilan wnaita terbaik, kisah horor nyata terekstrim, kisah horor trending youtube Indonesia, kisah horor penampilan pria terbaik, kisah horor etnik, kisah horor nyata mitis daerah. (abd)