Untuk pengobatan pada penderita TBC Usus, dilakukan dengan pemberian obat anti TBC (OAT) minimal 6 bulan.
Seseorang yang menderita TBC Usus, sering mengalami komplikasi seperti ulkus atau tukak, perforasi atau robek saluran cerna.
Selain itu terjadi perlengketan, obstruksi atau sumbatan, pendarahan, pembentukan fistula dan stenosis.
Jika terjadi komplikasi seperti itu, harus segera periksakan ke dokter agar kondisi pasien tida memburuk.
BACA JUGA:Update Harga BBM Nonsubsidi Per 1 November 2023 di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah
BACA JUGA:Tiga Cara Kemenkominfo Identifikasi Akun Medsos Penyebar Hoax
Selama masa pemulihan, penderita TBC usus harus menjalani diet khusus yang dianjurkan.
Adapun makanan yang diperbolehkan, harus dengan porsi kecil tapi dengan frekuensi sering.
Kurangi makanan-makanan yang dapat mengiritasi lambung dan usus, seperti yang terlalu pedas, terlalu asam, atau terlalu berminyak.
Untuk jenis makanan tidak ada ketentuan selama makanan tersebut memenuhi kebutuhan nutrisi yang cukup.
BACA JUGA:Kopa Trophy 2023 Jatuh ke Tangan Jude Bellingham, Gelandang Muda Inggris dan Real Madrid
BACA JUGA:Akhir Pekan Tetap Buka, MenpanRB Apresiasi Mal Pelayanan Publik Karawang
Pada umumnya pasien lebih merasa nyaman dengan makanan-makanan dengan konsistensi lunak dan hangat, seperti bubur, atau sup.*