RADARCIREBON.COM - Tuberkulosis (TBC) Usus terjadi karena adanya serangan bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Bakteri Mycobacterium tuberculosis biasanya menyerang paru-paru, tetapi organ tubuh lain juga bisa terserang.
Tuberkulosis merupakan kategori penyakit yang dapat menular. Penyakit ini dapat menyerang seluruh organ tubuh manusia kecuali pada kuku dan rambut.
Oleh sebab itu, penyakit tuberkulosis dapat menginfeksi pada bagian sistem pencernaan manusia, seperti pada bagian omentum, usus besar, usus halus, liver atau hati, dan cairan lambung.
BACA JUGA:Bukan Gaya-Gayaan, Ini Fungsi Papan Iklan LED di Pinggir Lapangan
BACA JUGA:1 Remaja Jual 2 Siswi SMA Harga Rp500 Ribu Sampai Rp1 Juta Diciduk Polisi
Untuk mengetahui seseorang terifeksi TBC Usus, dengan melakukan pemeriksaan dengan alat USG, CT Abdomen, dan Laparoskopi.
Tetapi diagnosis TBC Usus atau saluran pencernaan ini, termasuk cukup sulit, dikarenakan gejala dan tanda klinis serupa dengan inflammatory bowel disease.
Inflammatory bowel disease disebut juga sebagai penyakit karena radang pada saluran cerna.
Selain itu, obat-obatan yang diberikan untuk menekan sistem imun tubuh, bisa menyebabkan penyebaran Tuberkulosis lebih lanjut.
BACA JUGA:Jus Sayuran Baik Untuk Ginjal, Begini Cara Blender yang Benar
BACA JUGA:6 Makanan Merusak Usus yang Harus Dihindari, Nomor 3 Sangat Digemari
Adapun gejala yang ditimbulkan karena menderita TBC Usus, adalah sebagai berikut:
- Nyeri perut
- Demam
- Penurunan berat badan
- Diare dan konstipasi
- BAB bercampur darah atau darah pada lubang anus
- Terasa nyeri ketika perut ditekan
- Anoreksia (tidak mau makan)
- lemah, lesu, rasa tidak enak badan
BACA JUGA:Penyakit Ginjal Bisa Menyerang Anak Kecil, Bahkan Sejak Dalam Kandungan
BACA JUGA:Jangan Seri di Bangkalan, Jadwal Madura United vs Persib Bandung Hari Ini