Pada Rabu, Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi “segera” memanggil duta besarnya untuk Israel atas “bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya” di Gaza.
Amman menambahkan bahwa pihaknya hanya akan mengirim kembali utusannya jika Israel menghentikan serangan gencarnya dan meminta Tel Aviv untuk menarik duta besarnya untuk Amman.
Israel telah mengevakuasi kedutaan besarnya di Yordania serta negara-negara lain yang memiliki hubungan dekat, termasuk Bahrain dan Maroko. Sejauh ini Maroko dan Uni Emirat Arab belum melakukan langkah serupa.
Namun, negara Amerika Latin, Bolivia, memutuskan hubungan dengan Israel karena meningkatnya bencana kemanusiaan di Gaza.
Cile dan Kolombia menarik kembali utusan mereka ke Tel Aviv namun belum mengumumkan tindakan serupa.
Israel tanpa henti membom Gaza, menewaskan sedikitnya 9.061 warga Palestina yang kebanyakan anak-anak sejak serangan Hamas ke negara itu pada tanggal 7 Oktober. (*)