"Kenapa harga cabainya bisa rendah karena distribusinya dibantu kita dan Bank Indonesia. Cabai itu kita distribusikan dari daerah yang surplus ke daerah yang defisit," ujarnya.
GPM kali ini merupakan gerakan yang ke-85 dan akan ditambah lagi 31 GPM tersebar di wilayah Jabar hingga akhir tahun.
"Gerakan pangan murah ini yang ke-85 ditambah akan ada lagi 31 itu tersebar di Jabar," pungkasnya. (*)