SURABAYA, RADARCIREBON.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-17 bingung, kondisi fisik anak asuh Bima Sakti mengalami drop di laga perdana kontra Ekuador.
Berlaga di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Pasukan Garuda Muda hanya mampu memberikan ancaman di awal-awal laga saat meladeni Ekuador.
Bahkan, pada menit ke 22, Arkhan Kaka berhasil mencuri gol pertama yang merupakan sejarah bagi Timnas Indonesia di helatan Piala Dunia U-17 2023.
Namun setelah itu, permainan pasukan Merah Putih langsung menurun, hingga akhirnya kemasukan gol penyeimbang lewat sundulan Allen Obando pada menit 28.
BACA JUGA:Jadwal Piala Dunia U-17 Grup C dan D, Ada Jepang vs Polandia, Argentina vs Senegal
Setelah itu, Timnas Indonesia tampil kedodoran saat menghadapi tim yang merupakan juara dua zona conmebol itu.
Beruntung bagi Timnas Indonesia, semangat bertanding tidak menurun, berjuang keras mempertahankan gawang mereka dari serbuan pemain Ekuador.
Dalam keterangan resmiya, Bima Sakti mengakui fisik anak asuhnya mengalami penurunan di laga tersebut.
Dirinya bersama jajaran staf pelatih, akan berusaha memperbaiki kekurangan tersebut untuk laga berikutnya.
BACA JUGA:Rekomendasi 10 Tempat Wisata Di Ciwidey Bandung yng Paling Hits, Alamnya Sejuk dan Indah
"Ada beberapa pemain yang kondisinya menurun. Dengan strategi yang dibuat di awal, harus berubah lagi (strateginya) karena ada beberapa pemain yang cedera," ucap Bima Sakti.
Bima Sakti berharap kondisi fisik para pemain Timnas Indonesia U-17 dapat optimal di matchday kedua nanti.
Pasalnya, kemenangan sangat dibutuhkan untuk menjaga asa lolos ke babak 16 besar yang cukup berat.
Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Panama di laga kedua Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo 13 November 2023 mendatang.
BACA JUGA:Akibat Stock Field Batubara Ratusan Balita Terkena ISPA, Warga Minta Ditutup!