Arif selaku Koordinator Wilayah (Korwil) Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) Cirebon mengungkapkan, Turn Table masih dioperasikan secara manual dengan cara didorong oleh beberapa orang.
"Turn table yang di Cirebon ini memang masih manual. Masih didorong. Kalau yang elektrik itu ada di Depo Lokomotif Cipinang, Jakarta. Itu udah elektrik, jadi udah gak perlu didorong lagi," kata Arif saat ditemui radarcirebon.com, Senin 13 November 2023.
Menurut Arif, semua komponen pada Turn Table masih asli belum ada yang diganti.
"Ini masih asli semua, belum ada yang diganti. Kecuali relnya yang mungkin sudah diganti. Turn table yang ada di Depo Lokomotif Cirebon diperkirakan mulai digunakan pada tahun 1913," ucapnya.
BACA JUGA:Timnas U-17 Indonesia vs Panama, Welber Jardim Bocorkan Strategi Bima Sakti
Terpisah, Ayep Hanapi Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon menjelaskan, Turn Table di Stasiun Kejaksan Cirebon sampai saat ini masih berfungsi dengan baik.
Dijelaskan Ayep, perawatan juga dilakukan secara berkala pada alat pemutar lokomotif tersebut.
"Karena masih berfungsi otomatis secara aspek safety dan lain-lain masih terjaga dengan baik," kata Ayep.
Adapun cara kerjanya menurut Ayep, Lokomotif yang dimasukkan ke dalam Turn Table akan dikunci agar tidak bergeser.
BACA JUGA:Disebut Ayat Seribu Dinar, Berikut Ini Ayat Pembuka Pintu Rezeki, Bonus untuk Umat Islam
"Setelah itu, sejumlah orang akan mengambil posisi masing-masing dan mendorong Turn Table. Kalau lokomotif sudah diputar akan dilepas kuncinya dan dimasukkan kembali ke jalur kereta awal," jelasnya. *