Bom Meledak di Acara Sertijab

Senin 10-02-2014,09:23 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

MAJALENGKA – Sebuah bom meledak di acara serah terima jabatan (sertijab) Komandan Yonif 321 Galuh Taruna, Tenjolayar, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Sabtu (8/2). Meski berdayaledak rendah, namun suara bom tersebut sampai terdengar sampai radius lebih dari 100 meter. Hal itu nampaknya membuat sejumlah tamu undangan yang hadir dalam sertijab itu cukup terkejut. Ya, itu hanyalah acara demonstrasi yang digelar para prajurit Yonif 321 pada pisah sambut Mayor Inf Khabib Mahfud SIP digantikan oleh Mayor Inf Piter Dwi Ardianto sebagai Danyonif baru. Peledakan bom adalah salah satu demonstrasi para prajurit yakni pertempuran jarak dekat (PJD) di mana menandakan kesiapsiagaan dalam menyergap kawanan teroris dan meledakkan satu rumah hasil pertempuran tersebut. Sebelumnya, beberapa demontrasi diawali dengan tarian Sajojo yang berasal dari wilayah timur Indonesia Papua. Kemudian bela diri Yong Modo, PJD dan keterampilan para prajurit. Dalam rangkaian acara lepas sambut tersebut dihadiri oleh Danbrigif 13/1 Kolonel Inf Bangun Nawoko, Wakil Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd serta para komandan satuan pimpinan Polri dan TNI. Dalam sambutannya, Mayor Habib Mahfud SIP mengatakan sejak dirinya bertugas menjadi Danyonif 321 Galuh Taruna selama satu tahun tiga bulan tersebut, merupakan hal yang terindah bagi hidupnya. Terlebih pelaksanaan tugas di daerah perbatasan Papua bisa dilaksanakan. Ia mendedikasikan tugas dan kepemimpinannya kepada Mayor Piter sebagai Danyonif 321 yang baru untuk bisa meneruskan dengan baik. “Terlebih lagi, selama pelaksanaan tugas atau kegiatan di Yonif 321 tidak ada pelanggaran yang dilakukan jajarannya. Semua ini berkat kerjasama dan loyalitas seluruh jajaran Yonif 321,” katanya. Khabib menilai, jajaran di Yonif 321 cukup kreatif dan banyak kegiatan dengan tingkat kedewasaan cukup tinggi. Ia berpesan kepada Danyonif yang baru agar bisa menjaga loyalitas guna bisa membanggakan Brigif 13 maupun Kostrad. Ia selanjutnya ditugaskan ke Mapangkostrad menjadi Papandya Ren Ops Sops Kostrad. “Majalengka kedepan makin makmur baik prajurit, masyarakat dan lingkungannya. Kami sekeluarga meminta maaf bila ada kesalahan dalam memimpin. Para prajurit di Yonif 321 itu disiplin dan loyalitas sangat tinggi. Ini merupakan Bhatalyon terbaik,” tuturnya. Sementara, Danyonif 321 Galuh Taruna yang baru, Mayor Inf Piter Dwi Ardianto mengaku besar tantangan yang akan dihadapi kedepan. Pasalnya, dalam tahun anggaran 2013 kemarin, Yonif 321 Galuh Taruna betul-betul tidak ada pelanggaran dan sepakat bahwa satuan ini sangat sulit. Hal ini yang harus dipertahankan dalam kepemimpinan tahun anggaran 2014 pria asal Magelang itu. Ia berjanji akan membawa bersama-sama dengan hasil yang terbaik di jajaran Yonif dan Kostrad pada umumnya. “Semoga hal yang baik dapat dijalankan dan diteruskan dengan lebih baik lagi. Saya berharap Yonif 321 ini dapat menjadi satuan yang terbaik. Kami sekeluarga meminta dan berharap agar dapat diterima di jajaran ini dan sama-sama membawa bhatalyon ini menjadi lebih baik lagi,” harapnya. Sementara itu, Wakil bupati Dr H Karna Sobahi MMPd yang turut hadir dalam sertijab itu menambahkan, ia berharap kepada Mayor Khabib akan terus mengukir pada puncak karirnya seterusnya dan bisa menjadi Dandim seperti apa yang dicita-citakannya. Muspida dan FKPD juga mengucapkan selamat datang kepada Dandim yang baru di Kabupaten Majalengka yang sedang belajar berjalan ini. “Ini merupakan tantangan internal bagi Mayor Piter untuk melanjutkan apa yang sudah dirintis oleh Mayor Khabib sebelumnya. Program kemitraan, penghijauan lingkungan, plesterisasi diharapkan dapat berjalan ditahun anggaran 2014 ini. Mari bersama-sama membangun Majalengka lebih makmur lagi,” pesannya. (ono)

Tags :
Kategori :

Terkait