MAJA-Masyarakat Desa Cieurih Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka merasa sangat khawatir akan terjadi longsor susulan di sekitar Blok Heuleut Dusun Lamping Desa Cieurih. Hal itu karena mengingat di bekas longsor tersebut terlihat adanya retakan tanah dan tebing setinggi 15 meteran yang sebelumnya nengalami longsor, masih terdapat adanya pergerakan tanah. Kepala Desa Cieurih, H Adi Supriadi kepada Radar menjelaskan, walaupun masyarakat setempat telah bergotong royong berupaya membersihkan sisa-sisa longsoran tanah, akan tetapi wilayah tersebut masih rawan longsor. Karena dari hasil pemantaun pihaknya, tebing di bekas lokasi longsor itu terlihat adanya retakan tanah yang memanjang, juga sejumlah bongkahan batu besar yang di titik tersebut sudah bergeser dari tempatnya. “Jika kondisi tersebut dibiarkan, kami merasa khawatir akan terjadi longsor susulan yang akan lebih dahsat lagi,” ungkapnya. Pihaknya merasa sangat khawatir longsor susulan itu, selain akan dapat menutupi badan jalan juga dapat membahayakan bagi para pengguna jalan. Hal itu dikarenakan, lokasi tebing itu berada tepat di samping jalan utama menuju Desa Cieurih Kecamatan Maja, yang banyak dilalui oleh warga baik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Lebih lanjut dikatakan H Adi, salah satu upayanya untuk mengantisipasi terjadi longsor susulan yang harus dilakukan tiada lain, caranya tebing tanah yang masih rawan longsor itu harus dikeruk dengan menggunakan alat berat dan tanah serta bongkahan batu besar dialihkan ke tempat lain. Sebab, bilamana tidak dilakukan dengan cara menggunakan alat berat dikhawatirkan adanya longsor susulan. Dan pengerukan tebing tanah itu tidak memungkinkan, jika hanya menggunakan alat manual seadanya, satu-satu jalan tetap harus menggunakan alat berat. “Oleh karenanya, kami berharap adanya bantuan alat berat dari pihak pemerintah,” katanya penuh harap.(har)
Khawatir Terjadi Longsoran Susulan
Senin 10-02-2014,09:24 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :