RADARCIREBON.COM - Gelaran Piala Dunia U-17 2023 yang sedang berlangsung di Indonesia, ternyata tidak ada hadiah berupa uang tunai bagi sang juara.
FIFA sebagai induk sepakbola dunia, memiliki alasan lain dengan tidak menyediakan hadiah berupa uang bagi peserta.
Berbeda dengan Piala Dunia senior, uang dalam jumlah besar akan diterima bagi tim yang keluar sebagai pemenang.
Bahkan, bagi negara yang sudah lolos Piala Dunia saja, sudah mendapatkan sejumlah uang sebagai operasional selama mengikuti turnamen.
BACA JUGA:Sosok Walikota Cirebon Mendatang versi Direktur Caruban Nagari Institut
BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, 3 Pilar Penjaga Kondusifitas Kota Cirebon Patroli hingga Malam
Sebagai contoh, saat gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar, setiap negara yang lolos sudah mendapatkan uang sebesar Rp9 juta dollar.
Bagi Argentina yang menjadi kampiun, mendapatkan sedikitnya Rp42 juta dollar yang masuk ke kantong saku mereka.
Mengutip Indosport, misi FIFA menggelar Piala Dunia kelompok umur ini, bukan uang yang menjadi motivasi utama.
FIFA menginginkan, para pemain muda ini menampilkan talenta hebat mereka di atas lapangan, tanpa terbebani harus mengejar uang.
BACA JUGA:Briptu Renita Rismayanti, Sosok Polisi Wanita Indonesia yang Diganjar Penghargaan oleh PBB
BACA JUGA:Kalahkan Maroko, Ekuador Punya Peluang Lolos 16 Besar Piala Dunia U-17 2023
Kesempatan bersaing di level internasional dengan usia dini, bisa meningkatkan bakat mereka di masa datang.
Oleh karena itu, ajang ini diselenggarakan untuk usia di bawah 17 tahun.
Sebagai informasi, Piala Dunia U-17 ini merupakan ajang kompetisi resmi FIFA untuk level usia termuda sejak 1982.