Semalam, Dua Pemotor Asal Jawa Tengah Dibegal

Senin 10-02-2014,09:48 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON – Untuk kesekian kalinya, kawanan pelaku kejahatan jalanan alias begal beraksi di jalur pantura Kabupaten Cirebon. Sebelumnya dua anggota TNI dan empat pemudik menjadi korban, kali ini dialami dua orang pengendara asal Jawa Tengah. Kedua korban adalah Muhrianto (33), warga Purwodadi, Jawa Tengah dan Tori (21) warga Banyumas, Jawa Tengah. Mereka dibegal saat melintas di jalan raya pantura, Desa Jati Anom, Blok Rawa Kumpul, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Minggu dinihari (9/2) sekitar pukul 02.30. Informasi yang dihimpun Radar Cirebon menyebutkan, peristiwa pertama dialami Tori. Saat itu korban seorang diri sedang mengendarai sepeda motor dari arah Cirebon menuju Indramayu (Jakarta). Ketika melintas di TKP, tiba-tiba dipepet sejumlah pria tidak dikenal menggunakan dua motor. Salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam lalu menyerang korban. Meski terkena beberapa bacokan di tangan kiri, korban berhasil kabur dengan sepeda motornya dan menyelamatkan diri ke perumahan warga. Melihat banyaknya warga, para pelaku pun pergi menjauh dan gagal merampas sepeda motor korban. Karena tangan kiri korban mengalami beberapa luka bacokan, warga setempat menolongnya dengan mengevakuasi ke UGD RSUD Arjawinangun untuk mendapatkan pertolongan medis. Sayangnya, peristiwa percobaan pembegalan dan pembacokan itu tidak dilaporkan ke pihak kepolisian. Tak berselang lama, peristiwa serupa terjadi dialami Muhrianto di lokasi yang sama. Awalnya, korban juga seorang diri mengendarai sepeda motornya menuju arah Indramayu (Jakarta). Melintas di TKP, para pelaku begal itu pun memepet sepeda motor korban. Tidak terima, korban pun melakukan perlawanan. Diduga karena kalah jumlah dan pelaku menggunakan senjata tajam, korban pun akhirnya ambruk ke tanah bersimbah darah akibat dikeroyok dan dibacok kawanan begal pantura tersebut. Disaat korban kritis, para pelaku kabur sambil membawa sepeda motor Yamaha Jupiter MX dan merampok barang-barang berharga milik korban seperti tas ransel, dompet, Handphone dan sebagainya. Melihat korban terkapar, warga setempat bersama petugas Polsek Susukan melarikannya ke UGD RSUD Arjawinangun. Hingga Minggu malam (9/2), korban masih belum sadarkan diri dan terbaring di ruang perawatan RSUD Arjawinangun. Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Irman Sugema SH SIK melalui Kapolsek Susukan AKP Supriyadi SH MSi kepada Radar Cirebon mengatakan, pihaknya langsung melakukan pengejaran usai mendapat laporan dari korban, namun pelaku sudah kabur menuju arah indramayu. “Korban langsung kita evakuasi ke RSUD Arjawinangun dan kini sudah saya tugaskan anggota berjaga disana sambil menunggu keluarganya datang dari Jawa Tengah. Para pelaku diduga kawanan begal Indramayu,” kata mantan Kasat Obvit Polres Cirebon Kota ini. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait