SURABAYA, RADARCIREBON.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti, tidak membuat target menang ketika bersua Maroko di pertandingan terkahir babak penyisihan grup.
Hal tersebut diungkapkan Bima Sakti, ketika memimpin latihan pasukannya di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Rabu 15 November 2023.
Bima Sakti menyebutkan tidak harus memenangi laga kontra Maroko untuk bisa lolos ke 16 besar.
Hasil seri saja disebutnya sudah cukup bagi timnya andai di pertandingan lain, Panama berhasil mengalahkan Ekuador.
BACA JUGA:Reaksi Andi Mulya Pentolan Ormas Islam Soal Dugaan Perempuan Cirebon Hina Islam dan Nabi Muhammad
“Yang pasti kami ingin menang, targetnya itu. Nanti soal hasil yang paling penting kami bisa lolos, bisa juara grup, runner-up, atau peringkat ketiga terbaik,” ujar Bima Sakti dikutip dari laman PSSI.
Maroko yang dikalahkan Ekuador di pertandingan kedua, diperkuat beberapa pemain yang berlaga di liga top Eropa.
Sebut saja Adam Boufandar (Juventus), Naoufel El Hannach (PSG), Anas Alaoui (Eintracht Frankfurt), hingga Amine Ezzarhouni (Lille).
Nama-nama itu tentu saja sudah terbiasa dengan situasi kompetitif di Eropa.
Namun menurut Bima Sakti, komposisi yang dimiliki Maroko tidak perlu ditakutkan oleh anak asuhnya.
“Mereka memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Maroko memiliki organsiasi bagus dan pintar mainnya. Counter attack juga sangat cepat," paparnya.
Untuk menghadapi Maroko, Bima Sakti sudah memperlajari cara meredam anak asuh dari Saed Chiba itu.
Selain itu, perubahan mental yang terjadi kepada anak asuhnya di pertandingan kedua, membuatnya yakin bisa mengatasi Maroko U-17.
BACA JUGA:IPB Cirebon Komitmen Tingkatkan Kualitas Dosen