Begitu juga dengan area bermain anak-anak terlihat penuh. Mereka menaiki jembatan goyang hingga bermain ayunan.
Tidak sedikit orang tua yang menunggu putra-putrinya bermain sambil lesehan di rumput sintetis.
BACA JUGA:18 Kecamatan yang Masuk Pemekaran Cirebon Timur, Cek Daftarnya
BACA JUGA:Head to Head Indonesia vs Filipina, Pasukan Garuda Pernah Takluk 4-0
Salah satu pengunjung Suryadi yang mengaku dari Kabupaten Cirebon sengaja datang ke Alun-alun Kejaksan karena kebetulan hari Minggu libur sekolah dan libur kerja.
Sehingga berkesempatan mengajak putra-putrinya liburan pagi dengan jalan-jalan di Alun-alun Kejaksan.
Suryadi bersama istrinya memilih jogging mengelilingi alun-alun, sedangkan putra-putrinya bermain di area permainan.
Menurut Suryadi, hadirnya Alun-alun Kejaksan dengan konsep baru ini menjadi wahana rekreasi keluarga.
Apalagi untuk jogging tidak terlalu panjang treknya, sehingga bisa sambil mengawasi putra-putrinya yang sedang bermain.
"Menyenangkan buat keluarga, orang tua jogging, anak anak bisa bermain sendir. Jadi sama-sama olah raga," ujarnya dengan senyum mengembang.
Hal senada juga dikatakan Nur Hidayah. Dirinya bersama putrinya ke Alun-alun Kejaksan karena awalnya ingin jogging. Tapi saat berkeliling ternyata melihat area permainan anak-anak yang baru.
Padahal selama ini enggan datang ke alun-alun karena arena permainan anak-anak kondisinya rusak parah dan dibiarkan begitu saja.
Ternyata begitu datang lagi ke alun-alun justru area permainan anak-anak terlihat baru dan ada rumput sintetisnya.
"Sebenarnya lama gak kesini, ternyata arena permainan khusus anak-anak terlihat baru," ujarnya.
Menurut Nur Hidayah, tempat bermainnya lumayan bagus karena mengasah motorik anak, melatih keberanian dan menjaga keseimbangan.
Bagi keluarga yang menunggu bisa lesehan di rumput sintetis. Hanya saja, dirinya menyayangkan beberapa tempat duduk yang tersedia kondisinya ada yang rusak.