Diberi Sosialisasi Bahaya Perundungan, Bocah SD di Kabupaten Cirebon Malah Praktek Bullying

Rabu 22-11-2023,15:15 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Asep Kurnia

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sekelompok siswa SD di Kabupaten Cirebon diduga melakukan tindakan bullying atau perundungan. Padahal sebelumnya, baru saja mengikuti sosialisasi bahaya aksi tersebut.

Kejadian perundungan tersebut, terjadi pada hari Sabtu 18 November 2023, di sekolah SD yang ada di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Angga Permana, Kepala SDN 1 Wanasaba Lor mengatakan, pemicu aksi perundungan diduga karena siswa SD tersebut salah memaknai tentang bahaya perundungan.

Disebutkan Angga, sebelumnya salah satu kelompok bocah SD tersebut, mendapat sosialisasi tentang bahaya perundungan yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa.

BACA JUGA:11 Lawan 6, Perundungan Siswa SD di Kabupaten Cirebon Terjadi Saat Jam Istirahat

Dalam sosialisasi bahaya perundungan itu, diselingi dengan menampilkan cuplikan video-video aksi bullying.

"Pikiran negatif saya, anak-anak salah memaknai bahaya perundungan tersebut," kata Angga, Rabu 22 November 2023.

Dalam pikiran anak-anak, sambung Angga, melakukan perundungan berarti bisa masuk video kemudian ditayangkan dan banyak ditonton orang.

Karena sebelum kejadian sebut Angga, sekelompok anak SD yang sudah mendapat sosialisasi perundungan itu, mendatangi sekolah lain, Sabtu 18 November 2023.

BACA JUGA:Selamat! Juara 1 Duta Baca Kabupaten Cirebon 2024 dari IPB Cirebon

Kelompok anak SD tersebut, lanjut Angga, kemudian mengajak siswa SD yang didatanginya itu ke sebuah lokasi yang sudah ditentukan.

"Mereka datang ke sekolah lain tanpa sepengetahuan guru-guru, dilakukan di jam istirahat," papar Angga.

Setelah dua kelompok siswa SD beda sekolah itu bertemu, di lokasi ternyata ada siswa lain yang sudah diap dengan kamera HP.

"Di lokasi, ada kamera hp yang sudah dipersiapkan untuk merekam," sambungnya.

BACA JUGA:Bambang Dorong Alokasi Anggaran Khusus Untuk Sektor Pangan

Kategori :