“Masyarakat tetap ingin berada di Kabupaten Cirebon. Atau kalau boleh memilih, masyarakat lebih memilih bergabung dengan Kota Cirebon," tuturnya.
Alasan warga Mundu Pesisir tertarik dengan pilihan masuk ke wilayah Kota Cirebon adalah karena jaraknya yang dekat.
BACA JUGA:Negara-negara BRICS Sepakat Mengutuk Keras Agresi Militer Israel ke Gaza Palestina
BACA JUGA:Asli Bangga Banget! Bahasa Indonesia Resmi Menjadi Official Language di UNESCO
Jarak dari Desa Mundu Pesisir ke pusat pemerintahan Kota Cirebon memang jauh lebih dekat di bandung ke Kabupaten Cirebon.
Mereka merasa, kalau bisa pindah dari Kabupaten Cirebon ke Kota Cirebon, urusan pelayanan akan lebih mudah.
Sementara itu, rencana pemekaran Cirebon Timur sudah masuk tahap kajian akademik.
Namun demikian, warga Cirebon Timur yang mendukung pemekaran sedang gusar. Sebab beredar rumor proses pemekaran berpotensi gagal.
Bahkan warga Cirebon Timur sudah mengandam akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran ke kantor DPRD Kabupaten Cirebon.
Warga yang mengancam demo menduga ada upaya penjegalan dari pihak-pihak tertentu terhadap proses dan tahapan pemekaran Cirebon Timur.
"“Langkah ini terpaksa kami lakukan karena saat ini disinyalir ada upaya penjegalan yang terstruktur, sistemik, dan masif dalam penjegalan Cirebon Timur. Kita akan kepung Kantor DPRD,” ujar Qorib Magelung Sakti. (den)