RADARCIREBON.COM - Musim liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 sebentar lagi.
Aktivitas masyarakat menjelang liburan Natal dan Tahun Baru biasanya cenderung meningkat.
Biasanya, aktivitas liburan Natal dan Tahun Baru adalah mudik ke kampung halaman dan melakukan perjalanan wisata.
Dengan demikian, libur Natal dan Tahun Baru identik dengan kepadatan lalu lintas di jalan.
BACA JUGA:5 Langkah Antisipasi Mencegah Penyebaran Pneumonia yang Dianjurkan Kemenkes
Sebagai penyedia jasa layanan infrastruktur jalan, PT Jasa Marga tengah melakukan persiapan menjelang libur Natal dan tahun baru.
Diprediksi mobilisasi warga tinggi, tapi masih di bawah libur Lebaran.
"Mobilisasi masyarakat akan cukup tinggi dibandingkan tahun lalu. Tapi masih di bawah Lebaran gitu," ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, di Jakarta, Rabu 29 November 2023.
BACA JUGA:Radja Nainggolan Sebentar Lagi Berkostum Bhayangkara FC, Diharapkan Mampu Dongkrak Performa Tim
Menurut Lisye, Jasa Marga saat ini masih mengevaluasi data saat momen libur Lebaran.
Hal ini untuk menentukan langkah-langkah yang akan diambil pada saat Nataru, salah satunya rekayasa lalin.
"Yang sudah pasti kita mengevaluasi langkah-langkah yang sudah kita lakukan pada saat lebaran kemarin. Seperti adanya rekayasa lalu lintas."
BACA JUGA:Optimalkan Pelayanan Ibadah Haji 2024, Kemenag Sudah Terjunkan Tim ke Arab Saudi
Apakah kita lakukan contraflow, apakah harus one way, apakah harus pembatasan angkutan logistik, nah ini masih dalam diskusi," tuturnya.
Lebih lanjut Lisye mengungkapkan Jasa Marga akan berkoordinasi dengan Kemenhub dan Korlantas Polri, serta Kementerian PUPR. Dia ingin memastikan kebutuhan selama libur Nataru.