KESAMBI- Para tim investigasi yang dibentuk secara internal oleh Rektorat IAIN Syeikh Nurjati Cirebon dalam mengusut penyebab kematian mahasiswa semester empat fakultas Ilmu Keguruan Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, Abdul Qadir Jaelani akhirnya angkat bicara terkait penemuan investigasi tersebut. Tim investigasi IAIN Syeikh Nurjati Cirebon kasus kematian AQJ, DR E Sugianto SH MH mengatakan bahwa korban tewas akibat sakit kronis. \"Dari hasil investigasi yang kami lakukan di dua Rumah Sakit (Juanda dan Sumber Waras), kami telah mempunyai kesimpulan tentang kematian korban (AQJ). AQJ tewas akibat penyakit (maag kronis) yang diderita almarhum. Adapun kalau ditemukan luka lebam, itu akibat kecapean. Dalam investigasinya tersebut, ia menjelaskan pihaknya hanya melakukan investigasi internal. \"Kami ini dibentuk untuk kalangan internal saja, kalau pihak keluarga meminta hasil investigasi yang kami lakukan, kami tidak bisa memberikannya, karena ini tim internal, bukan tim dari kepolisian. Selain itu, kalau suatu saat hasil investigasi kami berbeda dengan hasil yang dilakukan pihak kepolisian itu sah-sah saja, karena kami ini cuma menginvestigasi bukan melakukan penyelidikan, yang berwenang melakukan penyelidikan dan memberikan informasi ke keluarga (publik) itu pihak Kepolisian,\"tandasnya (ful/rcc)
Kategori :