BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Ridwan Kamil menyesalkan atas pernyataan guru asal Kabupaten Pangandaran yang dulu sempat viral karena pungli saat penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di awal 2023 lalu.
Belakangan, guru Kabupaten Pangandaran yang bernama Husein Ali Rafsanjani menyampaikan statement di kampanye calon presiden (capres) bahwa selama ini dirinya hanya dimanfaatkan untuk sebuah konten.
Bahkan, pernyataan Husein tersebut disampaikan dalam sebuah wawancara dengan berbagai media nasional.
BACA JUGA:Kejari Kota Cirebon Tetapkan 3 Tersangka Kasus Penyalahgunaan Lahan di Kesambi
BACA JUGA:Indonesia Siap Fokus Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2025 dan U-17 2025-2029
Menanggapi statement Husein, melalui akun Instagram pribadinya, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah berupaya semaksimal mungkin untuk memindahkannya dari Pangandaran ke Bandung.
Namun, oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN) ditolak. Alasannya, Husein masih ASN Pangandaran dan terikat kontrak hukum.
"Pa Bupati Pangandaran @wiradinatajeje (Jeje Wiradinata, red) juga sudah kasih solusi jadi asisten pribadi. Ditolak solusinya," tulisnya di caption akun @ridwankamil, dikutip Senin 4 Desember 2023.
BACA JUGA:Prihatin Kasus Perkawinan Anak, GPT Cirebon Edukasi Ibu-ibu di Losari
BACA JUGA:7 Jenis Kayu Bertuah dari Indonesia, Nomor 5 Bagus untuk Perdagangan, Nomor 6 Sangat Mahal
Dia menegaskan, apabila ingin pindah dari Kabupaten Pangandaran. Maka, solusinya adalah harus keluar dari ASN.
"Solusinya harus keluar dari PNS dan bekerja di Pendidikan swasta," imbuhnya.
Kemudian, lanjut Ridwan Kamil yang saat ini menjadi ketua kampanye calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka wilayah Jawa Barat ini, bahwa Husein lebih memilih melanjutkan pendidikan S2.
BACA JUGA:PSGJ Cirebon Raih 3 Poin di Laga Perdana, Pelatih Haryadi: Diluar Prediksi
BACA JUGA:PSGJ Cirebon Kalahkan Persipo 3-1, Berikut Jadwal Lengkap Liga 3 Seri 1