CIREBON, RADARCIREBON.COM - Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar, kini resmi menyandang nama Kesatrian.
Nama Kesatrian tersebut yakni, Kesatrian Raden Aruman Wirananggapathi.
Penyematan nama Kesatrian ini ditandai dengan peresmian gapura kebanggaan Satbrimob di pintu masuk kesatrian, Selasa 19 Desember 2023.
Penamaan ini, diambil dari komandan pertama pasukan kompi mobil brigade, yang menjadi cikal bakal berdirinya Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jawa Barat ini.
BACA JUGA:Kemenhub Gelar Program Mudik Gratis untuk Natal dan Tahun Baru 2024, Buruan Daftar!
BACA JUGA:Mendagri: Penjabat Kepala Daerah Tidak Netral Jelang Pemilu 2024 Langsung Diganti
Peresmian ini, dihadiri oleh jajaran pejabat utama Batalyon C Pelopor, Pemda Kabupaten Kuningan serta keluarga besar Raden Aruman Wirananggapathi, di markas Brimob yang berlokasi di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Kesatrian sendiri merupakan markas komando yang meliputi kantor, asrama, atau perumahan yang menjamin fungsi tempat bekerja, tempat berlatih, dan tempat tinggal anggota TNI-Polri, sehingga mempunyai kesiapsiagaan yang tinggi.
Danyon C Pelopor Satbrimob Polda Jawa Barat Kompol Apt Bagus Amrullah Nurul Imawan menjelaskan, diambilnya penamaan Kesatrian ini, mengacu pada sejarah keberadaan kesatuan yang dipimpinnya ini.
Diceritakan Bagus, pada tahun 1951, ditugaskan satu kompi mobil brigade, atau saat ini dikenal Brimob, di Karesidenan Cirebon.
BACA JUGA:Mantan Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Majalengka
Komandan Kompi pertama pada waktu itu, adalah Raden Aruman Wirananggapathi, yang saat itu berpangkat Inspektur Satu.
Seiring waktu berjalan, pada tahun 1961, Raden Aruman diangkat menjadi Komandan Batalyon (Danyon) 206 Mobil Brigade.
“Raden Aruman punya sejarah disini, dari Komandan Kompi pertama, kemudian menjabat menjadi Danyon, dan pada tahun 1963, beliau sudah berpangkat Letnan Kolonel,” ungkapnya.
Kemudian pada pada tahun 1967, Raden Aruman ditugaskan menjadi Bupati Kuningan. Dimulai tahun 1967 sampai dengan 1973.
BACA JUGA:Pastikan Distribusi BBM dan LPG Lancar di Momen Nataru, Komut Pertamina Patra Niaga Lakukan Ini
"Pemberian nama Kesatrian Raden Aruman Wirananggapathi ini merupakan wujud kebanggaan pada pendahulu dam panutan bagi kami.”
“Semoga hal ini dapat terus mempererat silaturahmi kami dengan keluarga besar beliau,” paparnya.
Sementara itu, Perwakilan Keluarga Raden Aruman Wirananggapathi, R Aryasih bersyukur terhadap apresiasi yang diberikan oleh Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jawa Barat kepada ayahandanya. Menurutnya, ini menjadi kebanggaan keluarga.
BACA JUGA:Cirebon Kaya Potensi Hasil Laut, Koperasi Grage Sukses Mandiri Tandatangani MoU dengan PT GGI
“Ayah kami merupakan seorang anak tunggal yang saat bertugas dulu, dikaruniai 14 putra dan putri. Yang masih ada saat ini hanya delapan orang,” ujar anak ke-5 Raden Aruman.
Dari 14 putra dan putri tersebut, Raden Aruman saat ini sudah memiliki 46 cucu, 68 cicit dan 14 canggah.
Untuk menjaga silaturahmi dari keuarga besar, sampai dibentuk Paguyuban Keluarga Raden Aruman Wirananggapathi.
“Alhamdulillah, terimakasih atas penghargaan ini. Semoga yang bapak-bapak di Batalyon C Pelopor lakukan ini, mendapatkan balasan dari Allah,” sebutnya.
Anak ke-9 Raden Aruman R Endah Arisyanasakanti menambahkan, dirinya lahir berbarengan dengan momen pemberian penghargaan Sakantiyana Utama dari Presiden Soekarno kepada Brimob saat itu. Sehingga Raden Aruman menyematkan nama Arisyanasakanti di belakang nama Endah.
BACA JUGA:Tanpa Basa-basi! Arisan Online Cirebon Langgar Ketentuan OJK
“Terima kasih atas apresiasi untuk ayahanda kami. Dulu bulan lahir saya sama dengan Brimob, bulan November.”
“Saat itu Brimob menerima penghargaan Sakantiyana Utama, dan ayah menyematkan nama itu kepada saya,” pungkanya. (azs)