Gamp Bumi Berkekuatan 7.4 Magnitudo Guncang Jepang, KBRI Tokyo Lakukan Ini

Senin 01-01-2024,22:04 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

RADARCIREBON.COM - Tidak hanya di dalam negeri, gempa bumi juga mengancam Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Jepang.

Pasalnya, gempa bumi berkekuatan 7.4 mengguncang wilayah Jepang pada Senin pukul 16.10 waktu setempat (14.10 WIB).

Oleh karena itu, Kedutaan Besar RI di Tokyo dan Konsulat Jenderal RI di Osaka mengimbau warga negara Indonesia (WNI) di wilayah terdampak gempa Jepang untuk tetap waspada karena peringatan tsunami belum dicabut hingga Senin 1 Januari 2024 malam.

BACA JUGA:Tato Kosmetik Ketahuilah Manfaat dan Keamanannya

BACA JUGA:Inilah 5 Manfaat Hyaluronic Acid untuk Kecantikan Kulit

“WNI diminta untuk tetap waspada terhadap gempa susulan dan tsunami dan selalu memantau informasi dan arahan otoritas setempat."

"Peringatan tsunami di sepanjang pesisir barat Jepang masih belum dicabut hingga malam hari ini waktu Jepang,” kata KBRI Tokyo dalam keterangannya pada Senin.

Sistem lapor diri KBRI Tokyo mencatat ada 3.791 WNI yang menetap di tiga prefektur terdampak gempa: Ishikawa (1.315 orang), Toyama (1.344 orang), dan Niigata (1.132 orang).

BACA JUGA:Kepala Pusing dan Mual, Ini Dia 8 Penyebab dan Cara Penanganannya

Gempa magnitudo 7.4 yang terjadi pada Senin pukul 16.10 waktu setempat (14.10 WIB) itu juga dirasakan di Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita.

Gempa itu telah menimbulkan gelombang tsunami di beberapa wilayah.

KBRI Tokyo dan KJRI Osaka berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menghubungi sejumlah simpul masyarakat di wilayah terdampak untuk memastikan kondisi WNI.

BACA JUGA:Menteri PUPR Pastikan Twin Tunnel Jalan Tol Cisumdawu Aman Dilintasi Kendaraan

“KBRI Tokyo dan KJRI Osaka mengimbau WNI untuk melakukan evakuasi mandiri terlebih dahulu,” tulis keterangan tersebut.

Sejauh ini, gempa tersebut telah mengakibatkan pembatalan jadwal kereta cepat Shinkansen dan pendaratan pesawat di Bandara Niigata.

Kategori :