WASPADA! Gempa Bumi Jika Sesar Lembang Bergerak, Gedebage Paling Parah
RADARCIREBON.COM – Sejumlah wilayah di Jawa Barat diterjang gempa bumi sejak ahir tahun 2023. Mulai dari Sukabumi, Pangandaran hingga Sumedang.
Warga Bandung Raya pun diminta warpada karena pusat gempa tidak jauh dari Sesar Lembang. Khususnya untuk gempa yang terjadi di Sumedang.
Sesar Lembang dari Kabupaten Bandung Barat sampai Sumedang bisa menimbulkan bencana alam yang besar. Karena itu patut untuk diwaspadai.
Untuk diketahui, Sesar Lembang ini memiliki panjang mencapai 29 kilometer. Patahannya dari Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sampai ke Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
BACA JUGA:Gapura Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon Retak, Akibat Gempa atau Faktor Konstruksi?
BACA JUGA:2 Kali Bikin Blunder, Justin Hubner Membela Diri, Begini Kalimatnya Usai Timnas Indonesia vs Libya
Nah, ada titik rawan yakni titik nol besar yang terletak di Padalarang. Titik nol besar ini membelah Bandung Raya.
Posisinya diketahui berdasarkan pantauan dari teknologi penginderaan jarak jauh alias LIDAR atau Light Detectin and Ranging.
Bagaimana jadinya jika Sesar Lembang bergerak?
Maka, kemungkinan terburuk adalah terjadinya gempa bumi yang mengguncang wilayah Bandung Raya. Wilayah yang terdampak mencaup Kota Bandung, KBB, Kabupaten Bandung sampai Cimahi.
Saat ini, pergerakan Sesar Lembang memang terus dipantau. Per tahunnnya selalu ada pergerakan. Pergerakan Sesar Lembang per tahun ada di angka 3,0 sampai 5,5 milimeter.
Berdasarkan hasil pantauan tersebut dapat diprediksi bahwa, angka pergerakan di Sesar Lembang berpotensi mengalami penambahan 4,0 milimeter per tahunnya.
Sementara itu, dilansir dari radargarut.jabarekspres.com, wilayah yang berpotensi terdampak gempa bumi yang dipicu pergerakan Sesar Lembang adalah Cimahi, Padalarang, Ngamprah, Cihideung.