Kesaksian Diki Saat Tabrakan KA Turangga dengan Commuterline Bandung Raya: Ada Suara Keras, Setelah Itu Blank
RADARCIREBON.COM - Detik-detik tabrakan KA Turangga dengan Commuterline Bandung Raya diceritakan Kondektur KA Turangga Diki Ramdani.
Diki merupakan kondektur kereta api rute Bandung-Surabaya yang selamat dari peristiwa nahas pada Jumat pagi, 5 Januari 2024 tersebut.
Saat kejadian Diki berada di belakang lokomotif. Dia mengalami luka-luka. Kini sudah mendapatkan perawatan medis di RSUD Cicalengka.
Dilansir dari JPNN Jabar, Diki yang ditemui di RSUD Cicalengka mengisahkan detik-detik pada saat tabrakan KA Turangga dengan Commuterline Bandung Raya.
BACA JUGA:Perhatikan! 10 Tips Feng Shui Rumah yang Bisa Hadirkan Keberuntungan dan Membawa Rezeki Berlimpah
Diki mengaku tidak menyadari peristiwa yang terjadi. Namun tiba-tiba mendengar suara keras dan setelah itu tidak sadarkan diri.
"Ada suara keras. Setelah itu saya gak ingat apa-apa lagi. Pas kejadian blank, gak sadar," tuturnya.
Diki bersyukur bahwa saat kejadian dirinya berada di belakang lokomotif. Dia juga mengucap syukur sebab seluruh penumpang dinyatakans elamat.
"Alhamdulillah penumpang aman. Pas di TKP sempat sadar, selebihnya enggak ingat," ujarnya.
BACA JUGA:PT KAI Pastikan Seluruh Penumpang Selamat, Korban Meninggal 4 Orang
BACA JUGA:Tidak Lagi Eksperimen, Shin Tae-yong Bakal Turunkan Dream Team
Untuk diketahui, kecelakaan kereta api yang melibatkan KA Turangga dengan Commuterline Bandung Raya terjadi di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka.
KA Turangga mengangkut 287 penumpang. Adapun commuterline Bandung Raya membawa 191 penumpang.
Berdasarkan rilis resmi PT KAI, terdapat 22 penumpang yang mengalami luka-luka. Kini sudah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit terdekat.