CIREBON-Pada kegiatan-kegiatan yang sangat strategis seperti Pemilu, semua kelompok yang berseberangan dengan pemerintah pasti akan berupaya memanfaatkan eksistensinya untuk secara langsung atau tidak langsung melakukan upaya-upaya yang berpotensi mengganggu pelaksanaan Pemilu. Demikian pernyataan Kepala Badan Intelijen Negara (Ka-BIN) Letnan Jenderal TNI (Purn) Marciano Norman, di Jakarta, dua hari lalu. “Sebagai aparat intelijen, kita harus mendeteksi upaya-upaya tersebut, sehingga kita mampu bersinergi dengan semua kekuatan yang ada, untuk melakukan pencegahan-pencegahan dengan memberikan peringatan dini”, ungkap Marciano. Kepala BIN menghimbau kepada masyarakat atau kelompok masyarakat dan semua pihak, agar mereka selalu waspada terhadap upaya kelompok yang berpotensi mengganggu Pemilu 2014. “Kita tidak bisa memungkiri bahwa ada kelompok masyarakat yang berseberangan dengan pemerintah. Dari sisi intelijen, kita harus mencari tahu siapa mereka dan potensinya apa saja, selanjutnya mereka itu menjadi ancaman atau tidak terhadap pelaksanaan pemilu, namun antisipasi tetap harus dilakukan”, tandas Marciano. Marciano berharap agar seluruh masyarakat ikut terus berkontribusi dalam pemilu baik legislatif maupun Presiden, demi kemajuan bangsa Indonesia ke depan. Dengan partisipasi yang maksimal dari masyarakat Indonesia akan memiliki anggota legislatif dan pimpinan Nasional yang berkualitas, termasuk presiden dan wakil presiden yang mampu memenuhi harapan rakyat Indonesia.(wb)
Kepala BIN: Ada Kelompok yang Mengganggu Pemilu 2014
Jumat 14-02-2014,18:26 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :