CIREBON, RADARCIREBON.COM - Retaknya gapura Candi Bentar di Alun-alun Kejaksan ternyata mendapat perhatian serius dari mantan anggota DPRD Kota Cirebon, Drs Priatmo Adji.
Selain persoalan retaknya gapura, Adji menilai Alun-alun Kejaksan terkesan kumuh jika dilihat dari penampilannya. "Bata merah banyak yang copot," katanya.
Selain itu, kata Adji, lampu hias yang ada sangat kurang sehingga pemandangan terlihat mesum pada malam hari.
“Apalagi jika kita turun ke parkiran di bawah tanah, terdapat kebocoran air dan penerangan yang tidak terang benderang. Sehingga akan menimbulkan kerawanan,” katanya.
Adji menyarankan kepada pemkot jika membuat sesuatu keindahan jangan serba tanggung. “Jangan serba ngirit anggaran,” ujarnya.
BACA JUGA:Berhenti di Depan Warung, Maling Menggasak Uang Puluhan Juta, Handphone dan Minyak Goreng
BACA JUGA:Debat Capres: Reaksi Keras Ganjar Menolak Ajakan Prabowo
Mantan politisi PDIP ini juga menyarankan supaya jumlah bak sampah ditambah sehingga kebersihan terjaga dengan baik.
"Pastikan juga lapangan parkir yang di bawah tanah tidak berbahaya bagi mobil yang parkir, diberi penerangan yang cukup demi keselamatan," katanya.
Khusus bangunan UMKM, Adji menyarankan segera diisi dengan kelompok UMKM yang memadai dan buka dari pagi hingga malam.
“Jangan disalahgunakan oleh calo dengan membayar rupiah yang tinggi. Untu PKL yang ada di sebelah alun-alun diberi PJU, kiosnya dibenahi dibuat yang rapi. Sehingga pagi, siang dan malam banyak pengunjung yang dating untuk makan di sana," tandasnya. (abd)
BACA JUGA:Apa Hubungan Rumah Dinas Tentara dan Tanah Prabowo? Begini Sindiran Anies Baswedan
BACA JUGA:Debat Panas, Prabowo Nilai Anies Salah, Ingatkan Soal Kebersihan Jiwa dan Sebut Kata Menyesatkan