Pertama di Dunia, Dokter Tiongkok Menemukan Golongan Darah Subtipe P

Selasa 09-01-2024,15:28 WIB
Reporter : Burhannudin
Editor : Burhannudin

RADARCIREBON.COM - Dokter Tiongkok menemukan golongan darah subtipe P. Dokter Tiongkok telah menemukan urutan nukleotida baru untuk golongan darah langka P. Ini adalah subtipe dari golongan darah P.

Spesialis transfusi darah Dr. Cao Guoping menemukan sampel darah langka tersebut selama tes darah rutin di Rumah Sakit Taizho, Provinsi Jiangsu. Menurutnya, penemuan ini sangat penting terutama bagi orang-orang dengan golongan darah tersebut.

Pasalnya, golongan darah ini sangat langka sehingga deteksi dini membantu untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi transfusi dan kemungkinan keadaan darurat terkait kebutuhan darah ini.

Misalnya, hanya transfusi darah sejenis yang dapat dilakukan dengan golongan darah p. Hal ini terutama berlaku selama kehamilan.

BACA JUGA: Penyebab Penyakit Gatal di Seluruh Badan dan Cara Mengatasinya

“Pada wanita dengan golongan darah ini, antibodi yang langsung menyerang plasenta dapat menyebabkan keguguran berulang dan bayi lahir mati,” ujarnya merujuk pada antibodi alami terhadap golongan darah P.

Genetik urutan tersebut diserahkan ke database urutan GenBank, koleksi akses terbuka yang dikelola oleh Pusat Informasi Bioteknologi Nasional Amerika Serikat, oleh staf di Rumah Sakit Rakyat Taixing.

Urutan tersebut diberi nomor seri OR900206 dalam database genom manusia. Mengutip SCMP pada bulan Desember, pusat AS mengatakan urutan nukleotida dalam sampel belum pernah terlihat sebelumnya di mana pun di dunia.

Nukleotida adalah salah satu dari banyak molekul kecil yang menyusun DNA dan RNA, asam nukleat yang membawa informasi genetik. Golongan darah P ditemukan pada tahun 1927 dan sampel dapat diklasifikasikan menjadi lima subtipe tergantung pada antigen pada permukaan sel darah merah.

BACA JUGA: Real Madrid Kirimkan Dua Pesan Khusus untuk Mbappe; Drama Transfer Berlanjut?

P1 dan P2 lebih sering terjadi, sedangkan P1k, P2k dan p sangat jarang. Golongan darah P mudah terlewatkan saat pengujian karena reagen yang tersedia untuk golongan darah ABO dan Rh tidak dapat mendeteksinya.

Sebagian besar penduduk dunia termasuk dalam sistem golongan darah ABO dan Rh, namun ada golongan darah lain yang kurang umum seperti sistem antigen Hh/Bombay dan golongan darah P.

Golongan darah Rh null, juga dikenal sebagai golongan darah "emas", tidak mengandung antigen Rh dalam sel darah merahnya. Darah dengan Rh-negatif, juga dikenal sebagai "Pandaver", terjadi pada sekitar 0,4% populasi di Tiongkok. Sekitar 100 orang di Tiongkok memiliki golongan darah Hh/Bombay.

Kategori :